DILI, 04 januari 2024 (TATOLI)— Perdana Menteri Kay Rala Xanana Gusmão menyampaikan bahwa rencana kerja pemerintah untuk tahun 2024 akan difokuskan pada pembangunan dengan mulai melaksanakan program kerja sesuai dengan anggaran yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024.
“Pada 2024 ini merupakan tahun dimana Pemerintahan Konstitusi ke-IX untuk memulai program dan melaksanakan pembangunan di Timor-Leste,” kata PM Xanana pada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Negara, Dili, kamis ini.
Dijelaskan, anggota Pemerintah Konstitusi ke-IX setelah dilantik pada tanggal 01 juli 2023, yang telah memasuki bulan keenam (120 hari), pemerintah akan fokus untuk memperkuat peraturan serta membahas dan mengajukan program, karena Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024 telah disahkan oleh Presiden Republik, José Ramos Horta dengan total $1,95 miliar.
Berita terkait : PM Xanana dan 46 anggota Kabinet Pemerintahan Konstitusional ke-IX dilantik
Perdana Menteri juga menjanjikan bahwa apabila anggota pemerintah tidak melaksanakan tugasnya secara maksimal, mereka akan digantikan karena, jabatan anggota pemerintah yang dipercayakan oleh rakyat untuk memimpin negara dan memperhatikan kehidupan rakyat.
“Saya sampaikan kepada Presiden Republik bahwa, sekarang pemerintah akan mulai mengeksekusi APBN 2024 yang telah disahkan. Jadi, Pemerintah akan mempersiapakan untuk melaksanakan program yang telah disepakati berdasarkan anggaran yang dialokasikan,” kata PM Xanana.
Kepala Pemerintah itu juga telah menyampaikan kepada semua pejabat pemerintah bahwa, pada maret 2024, sebagai Perdana Menteri akan mengecek kemajuan dari hasil kerja setiap anggota pemerintah, jika tidak berkembang, maka mereka akan digantikan. Karena ini pilihan rakyat untuk negara ini.
PM Xanana juga menegaskan, selama enam bulan terakhir, para anggota pemerintah hanya fokus pada pekerjaan untuk mengembangkan sistem pelayanan dan meningkatkan manajemen administrasi di setiap departemen dan lembaga negara sesuai dengan kebijakan Pemerintah Konstitusional ke- IX.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz