DILI, 18 desember 2023 (TATOLI)— Kementerian Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (MAPPF) melalui, Direktorat Nasional Pertanian dan Horkultura telah mendistribusikan 260 ton bibit jagung dan padi bagi petani yang ada di Timor-Leste selama tahun 2023.
Direktur Nasional Pertanian dan Horkultura MAPPF, Lucio M Ribeiro mengatakan, selama tahun 2023 ini, Kementerian telah mendistribusi 260 ton bibit jagung dan padi bagi petani di seluruh wilayah Timor-Leste dengan menggunakan anggaran senilai $650.000.
“Tahun ini, kami membagikan kembali bibit jagung dan padi sebanyak 260 ton ke semua wilayah nasional, yang terdiri dari 140 ton bibit padi dan 120 ton bibit jagung,” kata Lucio Ribeiro pada Tatoli di kantornya Comoro, Dili, senin ini.
Disebutkan, pada 2022, Pemerintah juga melalui MAPPF telah mendistribusikan 300 ton bibit jagung dan padi.
Ia menginformasikan bahwa, 260 ton bibit tersebut akan disiapkan untuk musim tanam pertama pada akhir tahun 2023 dan 2024. Karena, penanaman akan dilakukan pada oktober hingga november 2023 dan akan dipanen pada awal maret 2024, yang merupakan awal dari musim tanam pertama.
“Selain itu, kita juga mempersiapkan untuk musim kedua pada april, mei, dan juni 2024, dan akan memanen hasilnya pada juli hingga agustus 2024. Karena, kita mengetahui bahwa ada dua musim penanaman yaitu musim hujan dan kemarau,” jelasnya.
Menurutnya bibit yang didistribusikan berasal dari benih yang disebut bersertifikat dimana MAPPF bekerjasama dengan Anapropiku yang merupakan perlindungan bagi asosiasi, dimana membuka tender publik untuk asosiasi untuk menaman bibit dan benih yang dibeli oleh MAPPF sehingga dibagikan bagi para petani.
“Bibit yang didistribusikan kepada masyarakat gratis, sehingga tidak diambil jika mereka memanen, karena tujuannya adalah untuk meningkatkan produksi produk lokal,” ungkapnya.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz