DILI, 30 november 2023 (TATOLI)— Perdana Menteri (PM), Kay Rala Xanana Gusmão, mengatakan saat ini tim dari Indonesia tinggal di Timor-Leste untuk membahas diskusi teknis terakhir tentang perbatasan darat Timor-Leste dan Indonesia.
Demikian hal itu dikatakan PM Xanana kepada wartawan usai melakukan pertemuan dengan Presiden Republik, Jose Ramos Horta di Istana Negara, Bairro Pite, Dili, kamis ini.
Perdana Menteri, Xanana Gusmão melakukan pertemuan dengan Presiden Republik untuk memberikan informasi tentang diskusi teknis tentang segmen yang belum terpecahkan Noel Besi-Citrana di perbatasan darat Oe-Cusse dan Indonesia.
Berita terkait : MNEK : Penyelesaian batas darat dengan Indonesia adalah prioritas utama
Dalam pertemuan , PM Xanana didampingi oleh Asisten Khusus Untuk Kepala Negosiasi dan Kepala Tim Teknis Negosiasi dan Pembagian Perbatasan Darat Timor-Leste, Roberto Soares, dan Direktur Eksekutif Kantor Perbatasan Darat dan Maritim, Elizabeth Exposto.
Ia mengatakan sebelumnya delegasi Timor-Leste dan Republik Indonesia melakukan diskusi Konsultasi Resmi Senior saat pertemuan di Nusa Dua-Bali, Indonesia untuk menetapkan pembagian perbatasan definitif dan permanen dengan mengadakan perlindungan kedaulatan nasional, meningkatkan keamanan, menjaga afinitas sosio-kultural, serta memberikan manfaat sosio-ekonomi bagi kedua negara.
“Tim Indonesia yang berada di Timor-Leste telah membahas perbatasan darat. Dalam prinsipnya, semua berjalan baik, dana kapan ditandatangani kesepakatan, dan ini yang terakhir. Tetapi tim tersebut akan kembali ke Indonesia untuk memberikan informasi tersebut kepada pemerintah mereka,” ujar PM Xanana.
Kedua negara melakukan diskusi mulai dari 20 hingga 27 november 2023 dan tim melakukan pemetaan di wilayah Daerah Administrasi Spesial Oé-cusse Ambeno (RAEOA).
Beberapa wilayah di perbatasan darat sudah berhasil diselesaikan, tetapi diskusi teknis akan terus dilakukan dengan tujuan untuk menyelesaikan pembagian perbatasan darat antara Timor-Leste dan Indonesia, yang dimungkinkan akan didaftarkan pada januari 2024.
Berita terkait : Pembahasan zona ekonomi perbatasan TL – Indonesia dalam proses persiapan
Sementara itu, Timor-Leste dan Indonesia adalah dua negara tetangga yang terletak di Segitiga Terumbu Karang, sebuah wilayah dengan keanekaragaman laut tertinggi di dunia.
PM Xanana menambahkan bahwa Timor-Leste telah mendirikan Pusat Penelitian dan Pendidikan Kelautan di Pulau Ataúro dan sedang mempersiapkan untuk mendeklarasikan sebagai taman nasional.
Pulau Ataúro, yang berjarak 30 kilometer dari ibu kotamadya Dili, merupakan rumah bagi beberapa keanekaragaman hayati di dunia.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz