DILI, 30 november 2023 (TATOLI)— Country Manager IFC (International Finance Corporation) di Indonesia dan Timor-Leste, Euan Marshall bertemu Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão. Dalam pertemuan itu, Country Manager IFC membahas dukungan program bagi sektor swasta di Timor-Leste.
Euan Marshall yang didampingi oleh David Freedman, Perwakilan IFC di Timor-Leste mengunkapkan pentingnya pertemuan dengan PM Xanana sebagai kesempatan untuk memperkenalkan program yang akan diterapkan oleh IFC.
“Bertemu dengan PM Xanana adalah kesempatan bagi IFC untuk memperkenalkan programnya di Timor-Leste dan memperkuat dukungan kami terhadap sektor swasta di Timor-Leste. Kami datang ke sini untuk mendengar misinya dan visinya PM Xanana dalam mengembangkan sektor swasta untuk memajukan ekonomi,” jelas Euan Marshall di kantor Pemerintah, kamis ini.
Ia menjelaskan, selama ini IFC bekerja sama dengan sektor swasta di Timor-Leste dengan memberikan bantuan berupa investasi uang dan bantuan teknis.
Saat ini, IFC berkolaborasi dengan bank-bank dan lembaga keuangan di Timor-Leste serta Bank Pusat Timor-Leste untuk melihat bagaimana IFC dapat membentuk kemitraan dan meningkatkan aksesibilitas bagi para pelaku usaha dan perusahaan lokal.
“PM Xanana menyatakan bahwa pemerintah memiliki komitmen kuat untuk mengembangkan sektor swasta dan diversifikasi ekonomi di Timor-Leste, dan IFC sangat diterima dengan baik. PM juga menyatakan bahwa kita bisa membahas kemitraan di sektor produktif di tahun mendatang,” ucapnya.
IFC, anggota Kelompok Bank Dunia, telah hadir di Timor-Leste sejak tahun 2000 dan telah bekerja sama dengan pemerintah dan sektor swasta untuk mendukung pengembangan infrastruktur, sektor keuangan, dan perusahaan swasta di negara Timor-Leste.
Dalam beberapa tahun terakhir, IFC berfokus pada upaya pemerintah untuk mendukung diversifikasi ekonomi, meningkatkan produktivitas pertanian, dan meningkatkan akses terhadap energi dan layanan dasar.
IFC membantu mempercepat pembangunan sektor swasta di Timor-Leste untuk menciptakan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Sejak tahun 2006, IFC telah membantu memobilisasi lebih dari $150 juta dalam bentuk investasi swasta dan $4,5 juta dari dana sendiri. Pada Juli 2023, portofolio jasa konsultasi IFC terdiri dari dana kelolaan sebesar $11,2 juta.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz