MANATUTO, 29 november 2023 (TATOLI)– Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan jatuh pada 10 november setiap tahunnya. Hari tersebut menandai momen penting untuk meningkatkan sains dan matematika bagi siswa, mahasiswa dan guru dari tingkat taman kanak-kanak (TK), sekolah menengah hingga universitas.
Memperingati Hari Sains Sedunia itu, Komisi Nasional Timor-Leste untuk UNESCO (KNTLU) melalui divisi Sains (Pusat Studi Sains dan Matematika-SESIM) memperingati hari tersebut pada 29 november 2023 di kotamadya Manatuto.
Hari Sains Sedunia untuk Perdamaian dan Pembangunan 2023 dengan tema “Membangun Kepercayaan dalam Sains”. Tema tersebut menyoroti peran penting sains dalam masyarakat dan perlunya melibatkan masyarakat luas dalam perdebatan tentang isu-isu ilmiah yang muncul.
Tahun ini, perayaan Hari Sains Sedunia diadakan di Sekolah Menengah Atas (ESGP) Kay Rala, Kotamadya Manatuto. Peringatan Hari Sains Sedunia telah dimulai pada 27 hingga 30 movember 2023. Namun, acara utama penyelengaraan hari itu pada 29 november 2023.
Memperingati Hari Sains Sedunia 2023 di Kotamadya Manatuto dilakukan juga sejumlah perayaan diantaranya, perkemahan, presentasi topik dari kelompok pemenang seminar, serta pameran dari beberapa institusi, universitas, LSM dan lainnya.
Sekretaris Eksekutif KNTLU, Luis Nivio de Fátima Soares mengatakan tujuan utama dari perayaan ini untuk merancang ide-ide kreatif dari para siswa dan guru-guru untuk membuat buku panduan praktis bagi sekolah lain yang dapat digunakan dalam kegiatan informal magang di bidang sains dan matematika.
“Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi siswa sekolah dasar, menengah atas, guru, dan mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan kegiatan praktis dalam bidang sains dan matematika dan berbagi pengetahuan sesama teman,” kata Luis Nivio de Fátima Soares.
KNTLU / SESIM telah mengorganisir perayaan Hari Sains Sedunia itu sejak tahun 2014 hingga 2019 dengan dukungan dari Conoco Philips, Perusahaan SANTOS dan UNESCO office di Jakarta, Indonesia.
Tim sukses telah berhasil mengorganisir acara perayaan Hari Sains Sedunia melalui kegiatan perkemahan di kotamadya Aileu, Baucau, Ermera dan Manufahi yang diikuti oleh siswa dari sekolah TK, sekolah menengah hingga universitas.
Ia mengatakan, pada 2020 hingga 2022 tidak diselenggarakan Hari Sains Sedunia, karena dampak dari COVID-19. “Namun, pada 2023 ini kami melalui dukungan yang ada menyelenggarakan kembali Hari Sains Sedunia di Manatuto,” ungkapnya.
Sementara, Ketua INFORDEPE (Institut Nasional Pelatihan Guru Tenaga Kependidikan Timor-Leste), Domingos Martins, mengatakan sains dan matematika tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, karena berkontribusi pada pembangunan ekonomi suatu negara.
“Ilmu pengetahuan telah berkembang seiring waktu, terutama pada abad ke-20. Kegiatan kita sehari-hari selalu melibatkan sains. Saya menantang kalian untuk menjadi ilmuwan Timor-Leste yang dihasilkan dari usaha kalian sendiri, dan semoga upaya kalian memotivasi siswa lain di Timor,” katanya.
Dilain pihak, Direktur Layanan Pendidikan Kotamadya Manatuto, Graciano de Jesus Baptista, menyampaikan terima kasih kepada KNTLU karena telah memilih Manatuto untuk merayakan hari penting untuk sains dan matematika.
“Kami berterima kasih sudah memilih Manatuto untuk merayakan hari penting itu. Jadi, dengan acara ini kami berharap dapat meningkatkan pengetahuan para siswa,” ujar Graciano.
Perwakilan Perusahaan SANTOS sebagai Business Services Supervisor, Elisabeth Gomes mengatakan perusahaan menjadi sponsor utama untuk acara ini sejak 2014-2023. Karena, pihaknya percaya bahwa sumber daya manusia sangat penting dan pendidikan, terutama STEM (Sains dan Matematika), sangat penting di sektor pendidikan Timor-Leste.
“Kami sangat bangga menjadi bagian dari program penting ini. Karena, memberikan manfaat bagi siswa dari sekolah TK hingga Universitas di seluruh negeri,” ucapnya.
Peserta kompetisi yang hadir berasal dari berbagai kotamadya, seperti Bobonaro, Dili, Lautem dan Viqueque dengan total lebih dari 160 siswa dan guru.
Peserta-peserta ini adalah kelompok pemenang yang berhasil mengikuti kompetisi menulis topik sains dan matematika yang terdiri dari sekolah dasar siklus III, sekolah menengah, dan universitas yang berasal dari Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL), Universitas Dili (UNDIL), dan juga Universitas Katolik Timor-Leste (UCT).
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz