iklan

EKONOMI, HEADLINE

EDTL : Pemerintah dan instansi terkait belum bayar dana iuran listrik senilai $29 juta

EDTL : Pemerintah dan instansi terkait belum bayar dana iuran listrik senilai $29 juta

Komisaris Eksekutif Layanan Korporatif EDTL, Julio de Jesus Gonçalves. Foto EDTL

DILI, 24 november 2023 (TATOLI)— Perusahaan Listrik Negara Timor-Leste (EDTL) mengungkapkan bahwa sejak  2006 hingga juni 2023 tercatat Kementerian dan Intansi Pemerintah terkait belum membayar iuran listrik senilai $29 juta lebih ke EDTL.

Komisaris Eksekutif Layanan Korporatif EDTL, Julio de Jesus Gonçalves menjelaskan, data dari iuran listrik tersebut sudah dicatat dari mulai EDTL masih berdiri sebagai sebuah direktorat hingga diubah menjadi perusahaan publik milik negara.

“Hari ini kita mengadakan pertemuan dengan entitas negara, pemerintah serta intitut publik untuk memberikan informasi mengenai jumlah iuran yang masih ditangguhkan sampai saat ini berjumlah $29,591,574.62,” jelas Julio de Jesus Gonçalves di Delta Nova, jumat ini.

Ia mengakui bahwa sampai saat ini banyak kementerian dan intansi belum bisa membayar iuran listrik karena kurangnya dana yang disalurkan, tetapi EDTL sebagai perusahaan publik milik negara harus menjalankan layananya untuk mendapatkan pendapatan negara.

“Kita memaksa masyarakat untuk membayar listrik, dan ini malah kita yang saling berutang sampai nilai yang sangat besar, tetapi EDTL sudah memiliki aturan dan kita akan terus mengingatkan dengan surat peringatan untuk mereka,” ucapnya.

Sementara, Ketua Otoritas Kotamadya Aileu, Abel da Conceição mengatakan bahwa sejak dilantik pada 2021, pihaknya telah mencoba untuk membayar pajak listrik tetapi setelah pengajuan tersebut disampaikkan pada Kementerian Keuangan selalu ditolak dalam APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) tahunan.

“Kami selalu mengajukan proposal kami untuk membayar utang tetapi setelah sampai di diskusi di Kementerian Keuangan, Pemerintah pusat selalu membatalkan pengajuan tersebut,” ucapnya.

Ia juga meminta EDTL untuk melakukan validasi ulang pada iuran di setiap tingkat kotamadya karena iuran bagi intansi terkait seperti SEFOPE (Sekretariat Negara urusan Pelatihan Kejuruan dan Ketenagakerjaan), PNTL (Kepolisian Nasional Timor-Leste), ADN, dan lainnya di kotamadya bukan tanggung jawab sepenuhnya  otoritas kotamadya.

Dilain pihak, Ketua Otoritas Manufahi, Arantes Isaac juga menginformasikan bahwa pihaknya juga telah menerima surat dari EDTL tingkat kotamadya tetapi proses pembayaran akan dilakukan tahun depan sesuai APBN 2024.

“Untuk tahun depan kita akan menyiapkan dana sebesar $10.000 untuk pembayaran iuran listrik, meskipun ini tidak lunas tetapi dana ini yang disetujui,” kata Arantes Isaac.

Sesuai data yang diakses Tatoli, iuran tersebut tercatat mulai dari 2006 hingga juni 2023 berjumlah hampir 30 juta dengan 1.026 penguna dan penggunaan tenaga listrik mencapaia 58,713,771 kwh.

Data tersebut diambil dari total 49 intansi di seluruh teritori dengan iuran terbesar dari BTL (Be’e Timor-Leste/ Layanan Air Timor-Leste) berjumlah $6,065,466.65 dari 25,272,778 kwh dan Kementerian Transportasi Komunikasi berjumlah $4,021,400.78 dari 16,755,847 kwh. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!