iklan

INTERNASIONAL, HEADLINE, SOSIAL INKLUSIF

KBRI perkenalkan ASEAN Film Week pada masyarakat Timor-Leste

KBRI perkenalkan ASEAN Film Week pada masyarakat Timor-Leste

Foto spesial

DILI, 21 november 2023 (TATOLI)– Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dili bersama empat Kedutaan Besar Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) lainnya yaitu Kedutaan Besar Malaysia, Filipina, Thailand, dan Brunei Darussalam memperkenalkan budaya masing-masing negara melalui ASEAN Film Week (Pekan Film ASEAN).

Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik, menginformasikan bahwa pertunjukan Pekan Film ASEAN akan berlangsung mulai 20 hingga 24 2023, di Pusat Kebudayaan Indonesia, Mascarinhas, Dili.

“Lima perwakilan negara ASEAN yaitu Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand dan Brunei Darussalam ingin menampilkan budaya masing-masing melalui Pekan Film ASEAN dengan memperkenalkan ciri khas budaya masing-masing negara kepada masyarakat Timor-Leste sebelum menjadi anggota penuh ASEAN di tahun 2025,” ujar Dubes Okto Dorinus Manik di PBI Dili, senin ini.

Film-film yang akan ditampilkan dalam pekan film ASEAN terdiri dari Sokola Rimba (Indonesia), Yasmine (Brunei Darussalam), Love Destiny – The Movie (Thailand), Kongsi Raya (Malaysia), Perfumed Nightmare (Filipina).

Lebih lanjut Dubes Manik menjelaskan, negara-negara ASEAN memiliki beragam budaya dan kesenian dan hal tersebut perlu diperkenalkan kepada masyarakat Timor-Leste sehingga sebelum bergabung dengan  ASEAN, Timor-Leste telah mengenal tradisi ASEAN secara menyeluruh dan memiliki persahabatan yang erat untuk kepentingan ASEAN.

“Kami akan memperkenalkan lebih lanjut Pekan Film ASEAN sehingga masyarakat Timor-Leste dapat mengakses berbagai macam ciri khas budaya, seni tari, makanan khas ASEAN, olahraga dan lainnya tentang gaya hidup ASEAN, sehingga dapat menjalin persahabatan yang erat,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Wakil Menteri Urusan ASEAN, Milena Rangel sangat mengapresiasi Pekan Film ASEAN dalam mempromosikan   budaya antar masing-masing negara ASEAN kepada Timor-Leste untuk mengenal lebih jauh tentang gaya hidup ASEAN.

“Atas nama Pemerintah Timor-Leste, saya berterima kasih atas inisiatif lima negara ASEAN di Timor-Leste untuk menampilkan budaya dan seni mereka kepada masyarakat Timor Leste melalui pemutaran film,” katanya.

Kementerian Luar Negeri dan Kerja Sama akan terus melakukan hubungan bilateral dengan negara-negara ASEAN untuk memperkenalkan budaya ASEAN sehingga Timor-Leste dapat menyesuaikan diri dengan berbagai budaya yang ada di ASEAN.

Sebelumnya,  ASEAN telah mengakui Timor-Leste sebagai anggotanya yang ke-11. Status Timor-Leste sebagai pengamat (Observer). Keputusan itu disampaikan melalui pernyataan resmi yang dikeluarkan setelah pertemuan para pemimpin ASEAN di Kamboja pada jumat (11/11/2022).

Sejak restorasi kemerdekaan pada 2002, Timor-Leste ingin menjadi anggota ASEAN, tetapi langkahnya sering terjegal oleh berbagai kepentingan. Namun, Timor-Leste terus  berkeinginan untuk menjadi anggota ASEAN sejak 20 mei 2002. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!