DILI, 16 november 2023 (TATOLI)— Menteri Pekerjaan Umum (MOP), Samuel Marçal dalam diskusi bersama menilai pentingnya menghapus birokrasi di Timor-Leste untuk mendukung pengembangan sektor swasta nasional di negara ini.
Menteri Samuel Marçal menyampaikkan hal tersebut usai menghadiri pertemuan koordinasi yang digelar bersama oleh Kamar Dagang Industri Timor-Leste (CCI-TL) serta dihadiri oleh para perusahaan swasta nasional.
“Kegiatan hari ini untuk mengorganisir sektor swasta nasional untuk mendengarkan keluhan mereka, dan masalah apa yang harus diselesaikan agar sektor ini bisa berjalan dengan baik. Mereka memberikan keluhan seperti birokrasi dalam proses pembayaran dan administratif. Dan selama mandat saya akan selesaikkan masalahnya dan birokrasi akan diperpendek,” jelas Samuel Marçal di aula Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Pantai Kelapa, Dili, kamis ini.
Dikatakan, pentingnya menghilangkan birokrasi untuk sektor swasta nasional, agar dapat meningkatkan efisiensi, inovasi, dan pertumbuhan ekonomi.
Birokrasi yang berlebihan seringkali menjadi hambatan bagi perusahaan-perusahaan swasta dalam hal regulasi, izin, dan proses administratif lainnya.
“Sektor ini penting karena akan mengimplementasikan rencana Pemerintah, memberikan lapangan kerja dan membantu berjalannya pembangunan dan ekonomi. Ini juga tergantung pada mereka,” katanya.
Dalam pertemuan koordinasi tersebut juga dihadiri oleh perwakialn dari BNCTL (Bank Nasional Perdagangan Timor-Leste) untuk memberikan penjelasan tentang proses kredit bagi sektor swasta dan bagaimana menjamin agar memfasilitasi kemudahan.
“Ia pun meminta perusahaan yang ikut hadir untuk berkomitmen agar kredit yang diberikan oleh BNCTL harus dibayar tepat waktu dengan begitu pihak bank tidak hilang kepercayaan pada perusahaan terkait,” katanya.
Sementara, Ketua CCI-TL, Jorge Manuel Serrano berterima kasih pada MOP yang telah menggelar pertemuan tersebut guna memberikan waktu bagi sektor swasta untuk memberikan informasi tentang kendala yang dihadapi di lapangan.
“Hari ini kita bersama untuk melihat masalah apa saja yang kita hadapi bersama tidak hanya dari MOP tetapi sektor swasta juga. Kita juga harus saling mendengarkan. Dengan ini semoga kedepannya tidak mencapur lagi kepentingan perorangan dalam proses kerja dengan begitu bisa berfokus untuk mengontrol kualitas infrastruktur yang dibangun,” ucapnya.
Dijelaskan, jumlah sektor swasta yang ikuti hadir dalam petemuan koordinasi yang berjalan satu hari penuh tersebut dihadiri oleh sekitar 300 orang dari seluruh teritori nasional.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz