iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

Carlos Saky pemenang penghargaan Max Stahl Freedom of Expression Prize

Carlos Saky pemenang penghargaan Max Stahl Freedom of Expression Prize

Carlos Saky, pemenang penghargaan Max Stahl Freedom of Expression Prize. Foto medsos

DILI, 16 November 2023 (TATOLI)– Parlemen Nasional Timor-Leste menganugerahi penghargaan  Max Stahl Freedom of Expression Prize kepada penulis berwarga negara Timor-Leste, Carlos Saky. Penghargaan yang diterima berupa dana sebesar $10,000.

“Saya sangat senang bisa memenangkan penghargaan Max Stahl Freedom of Expression Prize dari Parlemen Nasional. Artinya, karya-karya saya baik buku maupun artikel, telah berkontribusi dalam pembelaan hak-hak dasar, pelestarian memori perjuangan dan pengetahuan masyarakat, sejarah Timor-Leste, serta pembelaan kebebasan berekspresi,” kata Carlos Saky kepada Tatoli di kantor RENETIL, Farol, Dili.

Carlos Saky lulus dalam bidang Sosiologi Perencanaan dari Instituto Superior de Ciências do Trabalho e da Empresa (ISTEC) di Lisbon pada tahun 2004. Ia pernah mengajar di Universidade da Paz (UNPAZ) dan di Dili Institute of Technology (DIT) pada  2005-2006, Carlos Saky menjadi seorang penasihat untuk Partai Demokrat (PD) sejak tahun 2014.

Carlos Saky meraih penghargaan tersebut setelah para juri kompetisi, mengajukan tiga calon kandidat ke Parlemen Nasional untuk dipertimbangkan sebagai pemenang. Dan Ketua Parlemen Nasional, Maria Fernanda Lay, atas nama Parlemen, memutuskan memberikan penghargaan tersebut kepada Carlos Saky.

Penghargaan ini dimaksudkan untuk mengakui kegiatan warga negara baik nasional maupun internasional serta organisasi non-pemerintah yang membela, memajukan, dan menyebarkan kebebasan berekspresi. Penghargaan tersebut disetujui melalui resolusi Parlemen Nasional No. 25/21 tanggal 19 desember.

Selain mendorong penulisan konten yang membela kebebasan berekspresi, penghargaan ini bertujuan untuk menghormati Max Stahl dan mengabadikan momennya.

Max Stahl, seorang jurnalis dari Inggris, dan menjadi terkenal, karena merekam tragedi pembantaian 12 November 1991 di pemakaman Santa Cruz. Max Stahl lahir pada tanggal 06 Desember 1954 di Inggris, dan meninggal dunia  pada tanggal 28 Oktober 2021 di Brisbane.

Sementara, penghargaan Max Stahl Freedom of Expression Prize pada tahun  2022 dimenangkan oleh Organização Popular das Mulheres Timorenses.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor       : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!