DILI, 23 oktober 2023 (TATOLI)— Nama Torres Vidigal pembuat Tua Mutin menjadi Whiskey lokal Timor-Leste, dimana minuman lokal itu diproduksi menjadi nama Wisky de Borolaku. Nama brand itu mencuat usai menjadi salah satu partisipan pameran yang digelar di Timor Plaza, Dili.
Di balik kesuksesannya, ada beragam cerita Torres Vidigal, sang pemilik Perusahaan Torres Deoto Vidigal. Nama, perusahaan tersebut diambil dari namanya sendiri.
Tidak pernah terpikirkan dalam benak Torres bahwa dia bakal menjadi seorang pengusaha Wisky de Borolaku. Dimana, Perusahaan Lokal dari kotamadya Liquiça dengan nama Torres Deoto Vidigal mencoba menyajikan inovasi dengan memproduksi Whiskey lokal Timor-Leste dari minuman lokal “Tua Mutin” dengan nama Wisky de Borolaku.
“Ini telah melalui proses panjang. Awalnya saya melihat bahw di Liquiça memiliki banyak pohon aren dan lontar yang sering dijumpai dan masyarakat setempat membuat Tua Mutin dari pohon-pohon tersebut,” ungkap Pendiri Perusahaan, Torres Vidigal pada Tatoli secara daring.
Ia menjelaskan pada pada tahun 2017, dikarenakan kondisi ekonomi keluarga harus memulai menjual Tua Mutin selama tiga tahun, tetapi angka penjualan hanya naik pada saat tertentu.
Sehingga dengan alasan tersebut Torres Vidigal terus mencari referensi dan melakukan eksperimen untuk mengubah Tua Mutin jadi whiskey dan memunculkan Wisky de Borlaku.
“Saat ini kita memiliki dua tipe produk berbeda. Tipe pertama dicampur dengan daun pandang untuk membuat warna hijau dengan fermentasi lokal, dan untuk tipe kdua yang merah diambil dari vanili dan dicampurkan dengan daun mint untuk menghilangkan bau dari Tua Mutin tersebut,” ucapnya.
Meskipun saat ini Wisky de Borlaku belum dipasarkan secara luas tetapi angka permintaan terus ada sehingga menjadi alasan utama bagi Torres Vidigal untuk meningkatkan produksinya.
Ia menjelaskan, proses produksi untuk 50 liter Tua Mutin bisa menghasilkan 5 liter Wisky de Borlaku. Dan, saat permintaan meningkat bisa memproduksi 24 botol kaca dengan isi 360ml/ botol.
“Untuk bahan baku Tua Mutin dibeli langsung dari masyarakat lokal seharga $1/liter dan mereka sangat senang karena saya membeli produk mereka dan ini juga mendukung ekonomi mereka,” ungkapnya.
Diketahui, Torres Deoto Vidigal mengambil bagian dalam Kompetisi Bisnis Inovatif 2022 yang digarap bersama oleh Pemerintah Timor-Leste, UNDP (Programa Pembangunan PBB) dan KOICA (Korean International Cooperation Agency) dan telah memenangkan dana peralatan senilai $5.000.
Perusahaan Lokal dari kotamadya Liquiça itu juga telah memperkerjakan 10 orang yang terdiri dari dua perempuan dan delapan laki-laki.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz