DILI, 20 oktober 2023 (TATOLI)— Perwakilan Kelompok Koperasi Kopi Lakufoan, dari Desa Costa, Kecamatan Pante Makasar, Oecusse, Marcelino Neno mengungkapkan sejak 2018, Program Pembangunan PBB (UNDP) telah mendukung kelompoknya untuk mengembangkan produk Kopi Lakufoan Oecusse.
Hal ini disampikkan Marcelino pada Tatoli disela-sela menghadiri Youth Entrepreneurship EXPO 2023 di Timor Plaza yang mendatangkan berbagai kelompok usaha di teritori wilayah nasional Timor-Leste.
“Kolaborasi dengan UNDP dimulai pada tahun 2018 dan mereka membantu kami untuk menghasilkan kopi berkualitas, mengadakan pelatihan tentang berbagai topik dan akhirnya kami telah mengubah kelompok ini menjadi sebuah Koperasi,” ujar Perwakilan dari koperasi, Marcelino Neno pada Tatoli, jumat ini.
Ia menjelaskan, kopi di daerah Lakufoan sudah ditanam sejak 2006 tetapi para petani sulit mengelola produknya sehingga Pemerintah Daerah bekerjasama dengan UNDP memberikan pelatihan bagi pada petani kopi.
Dia menginformasikan bahwa saat ini produk Lakufoan tersebar di seluruh Oecusse dengan harga sekantong kopi untuk 250 gram dihargai $1,75 dan untuk 500 gram dijual dengan harga $3,50.
Selain itu, katanya dalam pameran yang mereka ikuti ini, bisa menghasilkan $30,00 pada hari pertama dan jika permintaan meningkat pendapatan bisa mencapai $250 – $300 selama satu kali penjualan.
Ia menambahkan, uang yang diperoleh melalui kegiatan usaha ini akan digunakan sebagai dana pembayaran koperasi.
“Kami memiliki 36 kelompok koperasi, 36 ladang kopi, 36 pekerjaan tim, dan kami pertama kali dirikan pada tahun 2006. Dan, kami menerima dukungan dari UNDP dan pihak berwenang pada tahun 2011 dan kami segera mulai mengakses pasar, didistribusikan di Oe-Cusse, dan Dili, serta pada beberapa dijual di koperasi,” katanya.
UNDP telah mendukung untuk menyediakan fasilitas, seperti mesin inti kopi, putih, dan mesin pembuat kopi, dan fasilitas lain untuk air minum, serta komputer dan kertas untuk digunakan untuk koperasi.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz