iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

Visa PEV baru: Warga Negara Timor-Leste bisa menetap di Australia

Visa PEV baru: Warga Negara Timor-Leste bisa menetap di Australia

Foto google

DILI, 19 oktober 2023 (TATOLI)– Senat Australia pada 18 oktober 2023 telah mengesahkan undang-undang untuk memungkinkan pelaksanaan komitmen pemilihan umum pemerintah Albania tentang Visa Keterlibatan Pasifik atau Pacific Engagement Visa (PEV) yang baru.

Sesuai siaran pers dari Kementerian Luar Negeri Australia disebutkan PEV akan memungkinkan hingga 3.000 warga negara dari negara-negara Kepulauan Pasifik dan Timor Leste untuk bermigrasi ke Australia sebagai penduduk tetap setiap tahun.

Hal ini akan menciptakan peluang baru bagi masyarakat Pasifik dan Timor- Leste untuk tinggal, bekerja, dan mengenyam pendidikan di Australia dan memperkuat komunitas diaspora, serta mendorong pertukaran budaya, bisnis, dan pendidikan yang lebih besar.

“Penyampaian komitmen ini secara langsung menanggapi permintaan yang telah lama diajukan oleh negara-negara ini untuk akses yang lebih besar ke Australia bagi masyarakat mereka,” ungkap laman tersebut.

Undang-undang yang disahkan oleh Senat akan memungkinkan pemungutan suara pra-penerimaan yang akan digunakan untuk memilih pelamar secara acak untuk program Visa Keterlibatan Pasifik. Jika berhasil dalam pemungutan suara, para pelamar akan diminta untuk memenuhi kriteria termasuk memiliki tawaran pekerjaan di Australia.

Pemungutan suara ini disambut baik oleh para mitra Pasifik. Ini memberikan proses yang adil dan transparan serta memastikan akses yang sama bagi para peserta dari berbagai tingkat keahlian dan pekerjaan, untuk menghindari brain drain dari Pasifik dan Timor-Leste.

Amandemen legislatif lebih lanjut sebelum Senat memperluas dukungan kepada para peserta untuk membantu biaya pendidikan, pelatihan, dan membesarkan keluarga di Australia.

Pemerintah berharap program PEV dapat dimulai pada tahun 2024, setelah semua pengaturan legislatif dan administratif yang tersisa telah disetujui, termasuk oleh Gubernur Jenderal di Dewan Eksekutif Federal.

“Kami telah mendengar seruan dari para pemimpin Pasifik untuk hubungan yang lebih dalam dan pergerakan yang lebih mudah di seluruh wilayah. PEV akan memperkuat hubungan antar orang, dan mendorong pertukaran budaya, bisnis, dan pendidikan yang lebih besar. Dalam memberikan visa baru ini, kami ingin memberikan kontribusi khas Australia untuk membangun keluarga Pasifik yang lebih kuat dan bersatu,” ungkap Menteri Luar Negeri Australia, Senator Penny Wong.

Menteri Imigrasi, Kewarganegaraan, dan Urusan Multikultural, Hon Andrew Giles MP meyakini bahwa PEV akan mewujudkan komitmen Pemerintah untuk memperdalam hubungan antarmanusia di seluruh keluarga Pasifik.

“Undang-undang yang disahkan hari ini akan berkontribusi pada stabilitas, keamanan, dan kemakmuran kawasan kita dan menunjukkan bahwa kemitraan Pasifik yang lebih kuat yang berfokus pada kebutuhan dan prioritas bersama merupakan kepentingan nasional Australia,” tulis siaran pers itu.

Menteri Pembangunan Internasional dan Pasifik, Hon Pat Conroy mengatakan PEV adalah ekspresi substantif dari hubungan khusus Australia dengan Pasifik dan Timor-Leste dan telah disambut baik oleh para mitra di seluruh kawasan.

“Pengesahan undang-undang ini menunjukkan bahwa Australia mendengarkan prioritas Pasifik dan memenuhi komitmennya. Pemungutan suara memastikan kita tidak menghilangkan keterampilan dan bakat Pasifik dengan memberikan akses yang luas ke program ini bagi warga Pasifik dan Timor-Leste,” tulis siaran pers itu. 

Reporter: Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!