ABU DHABI, 18 oktober 2023 (TATOLI)— Presiden Republik, José Ramos Horta, bertemu Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab (EAU), Syeikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan. Dalam pertemuan keduanya membahas hubungan bilateral antar kedua negara.
“Dalam pertemuan, Menteri Menteri Toleransi dan Koeksistensi Uni Emirat Arab mengatakan merasa kaget, saat menerima telfone dari Presidennya (Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan) yang meminta agar bertemu dengan Presiden Timor-Leste. Jadi, dalam pertemuan itu, Uni Emirat Arab berkeinginan untuk memperkuat hubungan dengan Timor-Leste,” kata Presiden Horta pada wartawan usai bertemu Menteri Syeikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan di Abu Dhabi.
Kepala Negara sangat puas dengan keinginan EAU yang ingin meningkatkan hubungan bilateral dengan Timor-Leste.
Berita terkait : Penuhi permintaan Horta, Presiden UEA akan bangun residence universitas di TL
“Dia (Menteri Syeikh Nahyan bin Mubarak Al Nahyan) meminta agar semua duta besar termasuk duta besar mereka, yang ada di luar negeri dan beberapa kelompok dalam Pemerintah dan Parlemen mereka, yang disebut council untuk membangun hubungan yang baik dengan Timor-Leste,” jelas Horta.
Sebelumnya, Presiden Republik, José Ramos Horta, telah bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab, Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan untuk membahas peningkatan hubungan bilateral antara kedua negara dan meningkatkan kerjasama terutama di bidang investasi.
Dan dalam pertemuan dengan Presiden EAU akan memberikan mendukung investasi di Timor-Leste dalam bidang pertanian, keamanan pangan, energi terbarukan, pariwisata, digitalisasi, perhotelan berbintang lima dan pusat konvensi, serta membantu tempat tinggal untuk mahasiswa universitas dan lainnya.
Horta juga mengatakan bahwa Uni Emirat Arab membentuk Kementerian Toleransi dan Koeksistensi dalam melakukan upaya untuk memperkuat persatuan nasional dan toleransi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Horta didampingi oleh Wakil Menteri untuk ASEAN, Milena Rangel.
Reporter : Nelson de Sousa /Penerjemah : Mirandolina Barros Soares
Editor : Cancio Ximenes