iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

WHO-Kemenkes dukung UNTL luncurkan penelitian faktor penyakit tidak menular

WHO-Kemenkes dukung UNTL luncurkan penelitian faktor penyakit tidak menular

Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor-Leste, Arvind Mathur menyerahkan peralatan penelitian kepada Rektor UNTL, João Soares Martins. Foto Tatoli/António Daciparu

DILI, 13 oktober 2023 (TATOLI)— Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes)  mendukung  Universitas Nasional Timor Lorosa’e (UNTL), meluncurkan penelitian faktor penyakit tidak menular (NCD) di Timor-Leste.

Wakil Menteri Kesehatan, José dos Reis Magno mengatakan, penelitian tersebut sangat penting untuk dilakukan sehingga dapat mengetahui faktor penyebab dari penyakit tidak menular dan juga rekomendasi dari hasil penelitian tersebut kepada Pemerintah.

“Penelitian tersebut diharuskan setiap empat tahun dilaksanakan, namun dampak dari COVID-19, sehingga delapan tahun sekali baru dilaksanakan. Dan tim tersebut akan memprosesnya dan menyelesaikannya sehingga rekomendasi apa yang diberikan kepada pihak Kemenkes, akan kami tanggapi  sesuai dengan prioritas dari kementerian,” kata Wakil Menteri José dos Reis Magno pada wartawan usai  acara peluncuran di Comoro Dili, kamis.

Menurut José dos Reis Magno, dari prioritas rencana strategi tahun 2011-2030, dan juga program Pemerintah Konstitusional ke-IX akan  memprioritaskan apa yang menjadi masalah dalam faktor penyebab utama penyakit tidak menular di Timor-Leste.

Dikatakan, penelitian tersebut akan dilakukan pada Masyarakat yang berusia 18 tahun keatas, karena penyebab utama penyakit tidak menular salah satunya akibat merokok secara aktif yang menyebabkan penyakit jantung.

Sementara, Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Timor Leste, Arvind Mathur menginformasikan pihaknya berkolaborasi dengan Kemenkes dan UNTL, untuk melaksanakan penelitian tersebut dan akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu, pertama, memberikan pernyataan terhadap individu tentang kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan penyakit tidak menular, seperti alcohol, tembakau, makanan yang tidak sehat dan lainnya.

Kedua, akan menimbang berat badan, mengukur ketinggian, lemak, dan lainnya, dan ketiga, lebih pada bagian kimia, seperti tes darah dan urin, sehingga bisa mengetahui diabetes dan kolestrol.

WHO juga mendukung peralatan penelitian kepada UNTL, dengan memberikan kapasitas pada peneliti, dan juga mendatangkan beberapa teknik, dengan menggunakan  anggaran senilai $500 ribu untuk memfasilitasi penelitian tersebut.

Sementara, Rektor UNTL, João Soares Martins mengatakan pihaknya  sangat bangga menerima tanggung jawab dari Kemenkes dan WHO untuk menjalankan penelitian tersebut, dan ini merupakan penelitian kedua, karena penelitian pertama dilakukan pada 2014.

Diharapkan, dengan penelitian tersebut dapat menggurangi dampak dari penyakit tidak menular di Timor-Leste.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!