iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

Penuhi permintaan Horta, Presiden UEA akan bangun residence universitas di TL

Penuhi permintaan Horta, Presiden UEA akan bangun residence universitas di TL

Presiden Republik Timor-Leste, José Ramos Horta bertemu Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan dalam kunjungan kerjanya di Uni Emirat Arab pada jumat (13/10/2023). Foto Media Kepresidenan TL

ABU DHABI, 13 oktober 2023 (TATOLI)– Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan menerima permintaan Presiden Republik Timor-Leste, José Ramos Horta untuk mendukung pembangunan residence universitas di Timor-Leste.

“Saya memberi tahu Presiden UEA bahwa selama 20 tahun saya telah bermimpi tentang sesuatu. Saya menceritakan kepadanya, bahwa saya melihat para mahasiswa muda Timor, tinggal di tempat yang kecil tidak ada air bersih, kamar tidur yang tidak bersih, dan dapur yang tidak ada. Saya berbicara padanya dan dia mengatakan bahwa dia setuju, dan kami akan menyelesaikan semuanya. Setelah itu, Presiden UEA bersedia membantu akan membangun residence universitas di TL,” kata Horta setelah bertemu dengan Presiden UAE di kediamannya Abu Dhabi, jumat (13/10/2023).

Maka Kepala Timor-Leste akan kembali ke Dili untuk melihat lahan yang bisa dijadikan tempat pembangunan residence universitas.

“Dia orang yang sangat baik dan saya menghargainya. Mereka tahu kisah kita  dan mereka telah mengenal saya sejak tahun 2021 dan 2022, dimana saya menjadi bagian dari juri untuk penghargaan kemanusiaan internasional Persaudaraan Manusia yang dimulai di sini,” ujarnya.

Dikatakan, dalam pertemuan dengan Presiden UEA siap untuk  membangun residence universitas di negara Timor-Leste. “ Ini satu-satunya permintaan saya, dan yang lainnya dapat melakukan investasi atau meminjam untuk membuatnya. Silakan membangun residence universitas dengan baik, dan sebuah bangunan yang bisa dijadikan tempat tinggal bagi mahasiswa dari segala usia yang berasal dari daerah-daerah yang tidak mendapatkan prioritas untuk tempat tinggal,” kata Horta.

Menurut Presiden Horta, residence tersebut dibangun untuk  para mahasiswa agar bisa tinggal dua hingga tiga orang dalam satu kamar dan tersedia tempat tidur yang bersih dan lokasi strategi yang berdekatan dengan kampus.

Reporter :  Nelson de Sousa (Penerjemah : Mirandolina Barros Soares)

Editor      :  Cancio Ximenes

  

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!