DILI, 04 oktober 2023 (TATOLI)—Pemerintah Timor-Leste melalui Kementerian Keuangan dan Bank Dunia menggelar pertemuan tahunan Public Expenditure Management Network (PEMNA) yang difokuskan pada Komunitas Praktik Anggaran (Budget Community of Practise/B-COP).
Pertemuan tahunan Public Expenditure Management Network (PEMNA) yang digelar oleh Kementerian Keuangan dan Bank Dunia itu diadakan di di aula Suai Room, Timor Paza, Dili, rabu ini.
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Felícia Claudinha Cruz Carvalho menjelaskan tujuan dari pertemuan B-COP dari PEMNA untuk menyediakan platform bagi negara-negara anggota untuk berbagi pengalaman dan praktik terbaik mereka dalam pengelolaan pengeluaran public. Tujuannya untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengeluaran dana pemerintah.
“Pertemuan ini juga bertujuan untuk mempromosikan transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik dalam pengelolaan keuangan publik. Ada lebih dari sepuluh negara yang hadir, salah satunya Filipina, Korea Selatan dan Indonesia. Pertemuan hari ini Timor-Leste menjadi tuan rumah,” jelas Wamenkeu Felícia.
Ia mengatakan pertemuan ini memberikan kesempatan bagi lebih dari 50 peserta untuk belajar dari pengalaman satu sama lain, dan berbagi pengetahuan dan keahlian, serta menjajaki pendekatan baru untuk meningkatkan manajemen pengeluaran publik.
“Ini sangat penting karena kita tengah mempersipakan APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) tahun 2024, dengan begitu akan sangat mendukung sumber daya manusia kita yang berfokus pada akuntasi, keuangan dan perancangan,” tambahnya.
Sementara, Kepala Perwakilan Bank Dunia di Timor-Leste, Bernard Harbone mengungkapkan pertemuan B-COP mempertemukan para pejabat senior dari Kementerian Keuangan, perencanaan, dan anggaran, serta pemangku kepentingan lainnya untuk membahas berbagai masalah utama yang berkaitan dengan manajemen pengeluaran publik.
“Manfaatnya adalah bagaimana warga negara bisa mendapatkan layanan yang lebih baik untuk uang yang mereka bayarkan dalam bentuk pajak. Karena ketika mereka memberikan uang kepada pemerintah, mereka ingin melihat bahwa hal itu dilakukan secara transparan dan efektif, bahwa mereka mendapatkan layanan kesehatan yang baik, mereka mendapatkan layanan pendidikan yang baik, dan seterusnya,” ucapnya.
Pertemuan B-COP merupakan forum penting untuk mempromosikan praktik manajemen pengeluaran publik yang lebih baik di Asia, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan taraf hidup warga negara melalui penggunaan sumber daya publik yang lebih efektif dan efisien.
PEMNA merupakan jaringan regional yang bertujuan untuk mendorong pertukaran pengetahuan dan peningkatan kapasitas dalam pengelolaan belanja publik di antara negara-negara Asia.
Negara-negara yang menjadi bagian dari PEMNA terdiri dari Brunei, Kamboja, Cina, Indonesia, Korea, Laos, Malaysia, Mongolia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor-Leste, dan Vietnam.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz