iklan

HUKUM, INTERNASIONAL, HEADLINE

TL berkomitmen patuhi standar anti pencucian uang dan cegah pendanaan terorisme

TL berkomitmen patuhi standar anti pencucian uang dan cegah pendanaan terorisme

Perwakilan dari Kelompok Asia Pacifik Group (APG), bertemu Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão di Kantor Pemerintah. Foto spesial

DILI, 28 september 2023 (TATOLI)– Perwakilan dari Kelompok Asia Pacifik Group (APG), hari ini bertemu Perdana Menteri, Kay Rala Xanana Gusmão. Dalam pertemuan Kelompok APG membahas komitmen Timor-Leste mematuhi standar internasional dalam bidang Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APUPPT).

Tim APG telah berada di Timor-Leste pada  18 hingga 28 September 2023. Selama berada di Timor-Leste, APG  menilai komitmen negara ini  dalam mematuhi standar internasional dalam memerangi bidang APUPPT.

Pertemuan tim APG didampingi Gubernur Bank Sentral Timor-Leste (BCTL), Helder Lopes, dan Direktur Eksekutif Unit Informasi Keuangan BCTL, Maria José Sarmento.

Tim APG yang melakukan penilaian terhadap Timor-Leste terdiri dari sepuluh penasihat yang berspesialisasi di bidang hukum, keuangan/regulasi dan penegakan hukum, termasuk unit informasi keuangan, yang berasal dari China, Australia, Indonesia, Portugal, Kanada, Sri Lanka, dan Jepang.

Gubernur Helder mengatakan dalam pertemuan tersebut, para ahli APG melaporkan kepada PM Xanana tentang kegiatan yang telah dilakukan selama seminggu terakhir, sejak dimulainya penilaian yang dilakukan oleh Asia Pacific Group.

“Ini adalah kedua kalinya evaluasi ini dilaksanakan di Timor-Leste sejak aksesi pada bulan juli 2008. Dalam tahap evaluasi ini, perwakilan Kelompok Asia Pasifik memeriksa keefektifan langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah sesuai dengan standar internasional,” ungkap Helder Lopes di Kantor Pemerintah, kamis ini.

Selama proses ini, berbagai entitas pemerintah dan sektor swasta yang relevan akan didengar pendapatnya. Proses evaluasi ini akan memberikan peringkat pada rekomendasi, mulai dari tidak ada keluhan hingga keluhan substansial, berdasarkan 40 rekomendasi spesifik.

Timor-Leste telah mengembangkan sistem Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme dengan pemberlakuan undang-undang khusus dalam beberapa tahun terakhir, terutama dengan pembentukan Unit Intelijen Keuangan Timor-Leste pada tahun 2014.

Sementara, pada 1995, Australia mendirikan “Sekretariat FATF-Asia” di Asia-Pasifik, yang mendorong pembentukan Kelompok Anti Pencucian Uang Asia-Pasifik Group (APG) pada tahun 1997.

Organisasi ini telah berkembang selama bertahun-tahun dan sekarang menjadi yang terbesar dalam hal keanggotaan dan ukuran geografis di antara badan-badan serupa, yang membentuk bagian dari jaringan global yang dikenal sebagai Financial Action Task Force – Regional Bodies (FSRB). 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor    : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!