iklan

INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE

Tingkatkan produksi beras, MAPPF alokasi $150 ribu lakukan pendataan sawah

Tingkatkan produksi beras, MAPPF alokasi $150 ribu lakukan pendataan sawah

Direktur Nasional Pertanian dan Hortikultura, Lucio R. Ribeiro. Foto Tatoli

DILI, 26 September 2023 (TATOLI)— Kementerian Pertanian, Peternakan, Perikanan dan Kehutanan (MAPPF) mengalokasikan dana sebesar $150,000. Dana tersebut akan digunakan untuk melakukan pendataan pada lahan sawah secara nasional di Timor–Leste.

Direktur Nasional Pertanian dan Hortikultura, Lucio R. Ribeiro mengatakan, pendataan lahan sawah secara nasional dilakukan berdasarkan kebijakan Kementerian untuk mendata seluruh potensi lahan sawah secara nasional dengan tujuan memudahkan MAPPF melakukan rencana aksi dari tahun 2024 hingga 2028, dalam meningkatkan produktivitas padi di Timor-Leste untuk konsumsi nasional.

“Kami telah mengalokasikan $150.000 untuk melakukan pendataan sawah secara nasional yang akan dilakukan secara internal dari MAPPF dalam waktu dekat,” kata Direktur Nasional, Lucio Ribeiro pada TATOLI di kantor MAPPF, Comoro Dili, selasa ini.

Dijelaskan, tujuan pendataan lahan sawah adalah untuk memverifikasi potensi sawah yang masih ada dan dari data tersebut Kementerian bersama Dirjen akan menyusun rencana aksi tahun 2024 hingga 2028 dalam meningkatkan produktivitas padi di negara ini.

“Untuk itu anggaran sebesar $150.000 tersebut akan digunakan untuk membeli tiga  buah laptop, tiga kamera drone dan biaya operasional pegawai pada Kementerian untuk melakukan pendataan nasional lahan sawah di Timor-Leste,” ujarnya.

Lucio Ribeiro menambahkan, pendataan sawah ini akan fokus pada setiap kotamadya penghasil padi.  Dimana sebagian sawah  telah ditempati oleh masyarakat dan juga banyak lahan sawah yang rusak akibat perubahan iklim, sehingga pengumpulan data sangat penting untuk membantu Kementerian dalam melaksanakan rencana aksi untuk mengintensifkan petani dalam meningkatkan produktivitas beras.

Dia memastikan Kementerian melalui Departemen Umum Pertanian dan Hortikultura akan melakukan pertemuan dengan pimpinan daerah termasuk petani padi dalam waktu dekat untuk melaksanakan pendataan sawah tahun 2023. Sementara, hasil pendataan, akan menjadi pedoman penyusunan rencana aksi tahun 2024 hingga 2028  untuk meningkatkan produksi beras lokal di Timor – Leste di masa depan.

Mengingat pendataan potensi lahan sawah nasional akan dilakukan secara internal oleh MAPPF dan diawasi oleh Departemen Direktorat Jenderal Pertanian. Rencananya, pendataan ini akan dilakukan pada pertengahan oktober dan akan selesai pada pertengahan november 2023.

Reporter : Mirandolina Barros soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!