iklan

POLITIK, INTERNASIONAL, HEADLINE

Presiden Horta sampaikan pidato dalam Sidang Umum Majelis PBB ke-78  

Presiden Horta sampaikan pidato dalam Sidang Umum Majelis PBB ke-78  

Presiden Republik, Jose Ramos-Horta menyampaikan pidato dalam Sidang Umum Majelis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke-78 di News York, Amerika Serikat. Foto spesial

DILI, 22 September 2023 (TATOLI)— Presiden Republik, Jose Ramos-Horta menyampaikan pidato dalam Sidang Umum Majelis Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ke-78, di New York, Amerika Serikat. Pidato yang disampaikan tentang multilateralisme, kemajuan Timor-Leste, dan kebutuhan akan dukungan internasional.

Melalui siaran pers yang diakses Tatoli, pidato Presiden Horta diterima dengan baik dan menekankan komitmen Timor-Leste terhadap perdamaian, demokrasi, dan pembangunan.  Pidato Presiden Horta yang pertama tentang Timor-Leste, Demokrasi Yang Terbuka.

“Presiden dengan bangga menggambarkan negaranya sebagai negara demokrasi baru yang ditandai dengan perdamaian, toleransi, dan kebebasan. Timor-Leste telah melaksanakan banyak pemilihan yang transparan dan telah mengalami transisi kekuasaan yang damai. Timor-Leste juga telah mendapatkan pengakuan internasional atas demokrasi dan kebebasan komunikasi sosialnya. Meskipun hidup dalam harmoni di negara yang multikultural, Timor-Leste masih menghadapi tantangan kemiskinan,” tulis siaran pers.

Pidato Kepala negara yang kedua tentang Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Komunitas Berbahas Portugis (CPLP), G7+, dan Organisasi Perdagangan Dunia (OPD).

“Timor-Leste mengucapkan terima kasih atas statusnya sebagai Pengamat di ASEAN dengan fokus pada kerja sama dengan Indonesia. Timor-Leste juga aktif dalam Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis dan bekerja sama dengan g7+ untuk menyelesaikan konflik di negara-negara yang rentan. Negara ini mendekati status menjadi anggota PBB untuk menyampaikan apresiasi atas dukungan yang sudah diterima,” tulis siaran pers itu.

Pidato Presiden Republik Timor-Leste yang ketiga tentang, Dewan Keamanan PBB, Myanmar, Ukraina, dan Konflik Global Lainnya.

“Presiden mengungkapkan keprihatinannya tentang konflik global dan kebutuhan untuk mereformasi Dewan Keamanan PBB. Dia mengkritik respon internasional atas krisis di Myanmar dan mengutuk invasi Rusia terhadap Ukraina. Pidato ini membahas konflik yang masih terus berlangsung di berbagai daerah dan kebutuhan untuk perhatian dan resolusi internasional”lanjut siaran pers.

Pidato Ramos Horta yang ke-empat tentang Penyelamatan Akan Planet Bumi.

“Presiden mengatakan bahwa sangat penting untuk menjawab implikasi keamanan dari perubahan iklim, dengan mengusulkan inisiatif, transisi energi yang tepat di negara-negara yang rapuh. Dia meminta peningkatan kerja sama internasional untuk mengurangi utang dan meningkatkan bantuan pembangunan. Pidato advokasi untuk Dana Pendidikan dan Kesehatan Global dan mendiskusikan perbedaan ketimpangan global. Presiden juga berbicara tentang keterkaitan masalah global dan kebutuhan kolaborasi untuk membahas isu-isu tersebut,” kata Horta dalam pidatonya.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!