DILI, 19 september 2023 (TATOLI)— Dewan Menteri hari ini menyetujui rancangan resolusi Pemerintah, untuk pengangkatan Virgílio Smith “Cranek” sebagai Ketua Dewan Direksi Otoritas Pariwisata Timor-Leste, I.P. (ATTL, IP) dan Ildefonso de Carvalho sebagai Anggota Dewan Direktur ATTL, IP.
“Rancangan Resolusi Pemerintah dipresentasikan oleh Wakil Perdana Menteri, Menteri Koordinator Bidang Ekonomi dan Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, Francisco Kalbuadi Lay, untuk pengangkatan Virgílio Smith sebagai Ketua Dewan Direksi Otoritas Pariwisata Timor Leste, I.P. (ATTL, IP),” ungkap laman resmi Pemerintah Timor-Leste yang diakses Tatoli, selasa ini.
Pengangkatan tersebut untuk masa jabatan empat tahun, disetujui dengan mempertimbangkan kompetensi teknis dan bakat mereka dalam menjalankan fungsi-fungsi. Virgílio Smith akan didampingi oleh Ildefonso de Carvalho sebagai Anggota Dewan Direktur ATTL, IP.
Virgílio Smith “Cranek”, adalah seorang politisi dari Timor-Leste. Dia adalah wakil Ketua partai Congresso Nacional da Reconstrução Timorense (CNRT).
Virgílio adalah komandan FALINTIL di wilayah Dili selama perjuangan melawan pendudukan Indonesia di Timor Leste, dan sejak tahun 1998 menjadi sekretaris Conselho Nacional de Resistência Timorense (CNRT), yang merupakan organisasi payung perlawanan Timor Leste.
Pada tahun 1999, Virgílio adalah Direktur Museum Provinsi Dili, yang dibakar pada tanggal 04 September 1999. Pada pemerintahan pertama Timor-Leste di bawah Kepemimpinan Perdana Menteri Marí Alkatiri, Virgílio mulai membangun kembali museum sebagai Sekretaris Negara untuk Pendidikan, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga.
Pada tanggal 26 Juli 2005, Ia menjadi Sekretaris Negara untuk Wilayah II (distrik Manatuto, Manufahi, Ainaro), dan jabatan Sekretaris Negara untuk Kebudayaan saat itu kosong. Namun, Virgílio digantikan dalam jabatan ini oleh Adriano Corte-Real saat José Ramos-Horta dilantik sebagai Perdana Menteri yang baru pada tanggal 10 Juli 2006.
Pada pemerintahan Xanana Gusmão, Virgílio kembali menjadi Menteri Negara urusan Kebudayaan pada agustus 2007. Hal ini diikuti dengan pengangkatannya sebagai Wakil Menteri untuk Sekolah Dasar dan Menengah pada tanggal 08 Agustus 2012. Virgílio meninggalkan kabinet Timor Leste pada perombakan pemerintahan tanggal 16 februari 2015.
Virgílio awalnya menjabat sebagai juru bicara partai CNRT yang didirikan oleh Xanana Gusmão. Pada tahun 2017, Virgílio terpilih sebagai wakil ketua CNRT pada kongres partai tersebut.
Namun, setelah pembubaran parlemen pada tahun 2018, ia maju dalam pemilihan baru pada 12 Mei di posisi 16 dalam daftar Aliança para Mudança e Progresso (AMP), di mana CNRT menjadi anggotanya, dan masuk ke parlemen.
Pada pemerintahan VIII, Virgílio dicalonkan sebagai Menteri Urusan Pembebasan Nasional, yang merupakan alasan mengapa ia meninggalkan kursinya di parlemen. Namun, Presiden Francisco Guterres waktu itu menolaknya untuk jabatan menteri. Virgílio tidak mencalonkan diri lagi dalam pemilihan parlemen tahun 2023.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz