DILI, 06 september 2023 (TATOLI)— Perdana Menteri Timor-Leste, Kay Rala Xanana Gusmão dalam sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-43 melakukan pertemuan bilateral dengan Raja Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah dan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh.
Melalui surat siaran pers yang diakses Tatoli, rabu ni dijelaskan bahwa pertemuan bilateral tersebut berlangsung pada selasa (05/09/2023) di gedung Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Indonesia.
Perdana Menteri, Xanana Gusmão menggangap Brunei Darussalam adalah negara anggota ASEAN yang memiliki kerjasama yang baik dengan Timor-Leste dan bisa memberikan dukungan di berbagai bidang.
Xanana dalam tersebut meminta Raja Brunei Darussalam, Hassanal Bolkiah untuk memberikan dukungan pada Timor-Leste di sektor kesehatan, pendidikan, perminyakan dan mineral dan bidang penting lainnya.
Raja Hassanal Bolkiah juga sebaliknya mengundang PM Xanana untuk berkunjung ke negaranya Brunei Darrusalam. Untuk itu, PM Xanana akan berkoordinasi dengan Presiden Republik, José Ramos Horta untuk mengundang Raja Hassanal Bolkiah berpartisipasi dalam perayaan 22 tahun Restorasi Kemerdekaan pada 20 mei 2024.

Sementar itu, pada hari yang sama PM Xanana juga melakukan pertemuan bilateral engan Perdana Menteri Vietnam, Pham Minh Chinh serta menyampaikan rasa syukur atas komitmen Pemerintah Vietnam untuk memfasilitasi Perusahaan Telekomunikasi Vietnam dalam melakukan investasi di Timor-Leste bernama Telemor.
“Investasi Telemor di sektor telekomunikasi bersama Telkomcel dan Timor Telecom telah menetralisasi pasar telekomunikasi untuk menyediakan pelayanan yang terjangkau bagi masyarakat,” ungkapnya.
Kedua Kepala Pemerintah negara juga mendiskusikan kedepannya untuk Vietnam bisa mendukung Timor-Leste dalam meningkatkan sektor pertanian karena selama ini Vietnam mengimpor beras ke pasar Timor-Leste.
Selama pertemuan, PM Xanana didampingi Wakil Perdana Menteri dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian dan Menteri Pariwisata dan Lingkungan Hidup, Fransisco Kalbuadi Lay, Menteri Luar Negeri dan Kerjasama (MNEK), Bendito dos Santos Freitas, Menteri Dalam Negeri, Fransisco Guterres, no Wakil Menteri Luar Negeri bidang ASEAN, Milena Rangel.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz