DILI, 01 september 2023 (TATOLI)—Otoritas Inspeksi untuk Aktivitas Ekonomi, Kesehatan, Sanitasi dan Makanan (AIFAESA) mempublikasikan hasil uji laboratorium pada sampel beras impor merek Manu Vitoria yang menunjukan bahwa beras tersebut dengan kondisi baik dan layak dikonsumsi.
“Dari uji laboratorium yang dilakukan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kupang, Indonesia, menunjukan bahwa beras bermerek Manu Vitoria menunjukan secara umum kondisi beras baik sesuai parameter yang direkomendasikan Standar Nasional Indonesia (SNI) dan Codex Alimentarius,” jelas Direktur Departemen Operasi AIFAESA, Viriato Paulo melalui konferensi pers, kamis ini.
Berita terkait : AIFAESA sementara larang masyarakat konsumsi beras merek Manu Vitória
Terkait kondisi beras berwarna kuning dan kusam dengan indikasi setelah dimasak bau dan tidak sedap karena terkategori Beras pratanak (parboiled) yang merupakan beras yang direkomendasi sebagai pangan pokok bagi penderita diabetes dan obesitas, tetapi produk tersebut tidak berdampak pada penyakit apapun atau kesehatan dan bisa dikonsumsi.
Dari hasil uji laboratorium BPOM Kupang dan analisis teknis dari AIFAESA, menginformasikan pada publik bahwa:
- Beras bermerak Manu Vitoria tidak ada indikasi terkontaminasi substansi fisik atau kimia yang membahayakan kesehatan manusia
- Operator ekonomi di seluruh teritori Timor yang dihentikan sementara oleh AIFAESA tentang sirkulasi beras Manu Vitoria kembali diizinkan distribusi dan komersialisasi bagi produk beras tersebut di publik
- Rekomendasikan pada semua importir beras untuk mengklarifikasi pada publik terkait dengan kualitas beras sebelum diperjualbelikan ketika ada perubahan
- Bagi para konsumen yang sebelumnya direkomendasikan untuk tidak mengonsumsi beras Manu Vitoria kembali diizinkan karena hasil uji laboratorium menunjukan baik bagi kesehatan manusia
- Meminta pada operator ekonomi dan para konsumen untuk berupaya dan bekerjasama dengan otoritas berwenang untuk menjaga pangan yang berkualitas dan aman bagi para konsumen.
Sebelumnya AIFAESA menginformasikan pada publik khususnya para konsumen dan operator ekonomi bahwa sirkulasi produk beras Manu Vitoria diberhentikan sementara di pasar melalui konferensi pada 07 juli 2023 dengan alasan produk tersebut dicurigai berkualitas buruk dan rusak, dan menunggu hasi uji laratorium.
Berita terkait : Perissos: beras merek Manu Vitoria telah dites sebelum dikirim dari India ke TL
Dengan begitu, sesuai orientasi Impektur Jenderal AIFAESA pada tim teknis untuk mengumpulkan sampel di toko distributor Perissos Vitoria, Lda, dan lainnya. Di orientasikan juga untuk mengirimkan sampel tersebut ke BPOM Kupang pada 16 juli 2023 dan sampel diberikan pada 17 juli 2023 agar tim teknis memulai proses uji labroatorium pada sampel tersebut.
Reporter : Antónia Gusmão (Penerjemah: Cidalia Fátima)
Editor : Julia Chatarina