DILI, 25 agustus 2023 (TATOLI)— Timor-Leste turut menghadiri pertemuan ASEAN Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 yang digelar di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 19 hingga 23 Agustus 2023.
Pertemuan tersebut yang dihadiri oleh sepuluh (10) negara anggota ASEAN, satu negara observer yaitu Timor Leste dan tiga negara mitra dialog yaitu China, Jepang dan Korea. Pertemuan AMMTC dibuka oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi melalui virtual pada senin, (21/8/2023).
Perwakilan dari Timor-Leste yang ikut berpartisipasi dalam pertemuan itu adalah, perwakilan Sekretariat Negara Perlindungan Sipil (SEPS), Domingos Mariano Reis, yang didampingi Direktur Departamen Invsetigasi Kriminal Nasional (DIKN), João dos Reis Belo, Komandan Kedua Unit Patroli Perbatasan (UPF), Carlos Moniz Maia, dan Direktur Jenderal Layanan Imigrasi, Adelaide da Rosa.
“Ini merupakan pertemuan tingkat Kementerian yang secara khusus membahas masalah kejahatan transnasional di ASEAN dan konferensi tersebut secara resmi dibuka Presiden Indonesia Joko Widodo melalui virtual,” tulis siaran pers dari Kementerian Dalam Negeri (MI) yang diakses Tatoli, jumat ini.
Selama sesi pleno, delegasi membahas masalah krisis terkait kejahatan lintas negara dan upaya bersama untuk memerangi kejahatan lintas negara di wilayah tersebut.
Pada kesempatan tersebut, dibahas juga sepuluh (10) prioritas hubungan terkait kejahatan lintas negara yang menjadi perhatian umum di wilayah tersebut.
Sepuluh (10) prioritas mengenai kejahatan transnasional yang sudah dibahas dalam pertemuan internasional adalah kejahatan terorisme, kejahatan cyber, penyelundupan barang-barang terlarang, perdagangan ilegal hewan liar dan kayu, perdagangan narkoba, pencucian uang, kejahatan ekonomi internasional, perompakan laut, penyelundupan manusia, dan perdagangan manusia.
Partisipasi dalam pertemuan tersebut termasuk para pemimpin dari sepuluh negara anggota ASEAN, mitra dialog atau perwakilannya, Timor-Leste sebagai observer, dan Wakil Sekretaris Jenderal ASEAN untuk Komunitas Politik Keamanan ASEAN.
Reporter : Mirandolina Barrros Soares
Editor : Armandina Moniz