iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

MAPPF Fasilitas Cattoni Group ekspor 50 ton rumput laut ke Indonesia

MAPPF Fasilitas Cattoni Group ekspor 50 ton rumput laut ke Indonesia

Foto bersama sebelum Kementerian Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan (MAPPF) memfasilitasi Perusahaan Cattoni Group, Lda untuk mengekspor 50 ton rumput laut ke Indonesia. Foto Tatoli

DILI, 25 Agustus 2023 (TATOLI)—Kementerian Pertanian, Peternakan, Perikanan, dan Kehutanan (MAPPF) memfasilitasi Perusahaan Cattoni Group, Lda untuk mengekspor 50 ton rumput laut ke Indonesia.

Perusahaann Cattoni Group, menghimpun sekitar 300 kelompok masyarakat lokal dari Atauro untuk membudidaya rumput laut, dimana mendapatkan dukungan juga dari Market Development Facility (MDF) dari Australia.

“Terkait dengan program rumput laut, Pemerintah selama ini bekerjasama dengan mereka, mendukung beberapa peralatan budidaya kepada masyarakat lokal untuk meningkatkan produksi rumput laut, dan akhirnya memberikan hasil, seperti yang dilihat hari ini dapat mengekspor banyak rumput laut, dan sebelumnya juga pernah mengekspor rumput laut   dengan kuantitas yang sedikit ke luar negeri,” kata Direktur Nasional Pertanian di MAPPF, Alberto Viegas Soares pada wartawan di Pelabuhan Tibar Dili, jumat ini.

Menurutnya, rumput laut merupakan komoditas utama perikanan yang sangat gampang dalam meningkatkan produksi dan perekonomian daerah, karena budidaya rumput laut hanya sekitar 45 hari.

“Ada 300 kelompok yang memproduksi rumput laut, dan bekerjasama dengan Cottoni Group untuk melakukan ekspor ke luar negeri,” jelasnya.

Sementara, Ketua Perusahaan Cattoni Group, Salomão Cabral mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung meningkatkan produksi hingga mengekspor ke luar negeri.

Ia menambahkan bahwa, kegiatan produksi rumput laut dilaksanakan sejak 2008, dan telah mengekspor ke China, dan Vietnam dengan kuantitas yang sedikit.

“Pada 2021 dan 2022, kita mendapatkan dukungan dari MAPPF, UNDP, MDF. Dan untuk kelompok masyarakat lokal mendapatkan dukungan peralatan dalam meningkatkan produksi, sehingga setiap bulan dapat memproduksi minimal 15 hingga 20 ton rumput laut,” ujarnya.

Ia juga  mengingatkan kembali, bahwa sebelumnya Perusahaan telah mengekspor rumput laut melalui kapal kecil dengan kuantitas yang sedikit, dan hari ini untuk yang pertama kali mengekspor ke luar negeri dengan kuantitas yang besar.

“Untuk 50 ton yang dikirim dengan pendapatan yang didapatkan sekitar $35.000, karena kita menjualnya satu kilo sekitar $1.35 centavus,” jelasnya.

Perusahaan Cattoni sendiri menghimpun 300 kelompok, dengan anggotanya sekitar 1.000 lebih.

Dilain pihak, Sekretariat Utama Pembangunan pedesaan dari Kedutaan Besar Australia di Timor-Leste, Thomas Wooden mengutarakan bahwa, Pemerintah Australia melalui MDF memberikan dukungan kepada Cattoni Group yang saat ini memproduksi rumput laut.

“Hari ini kita merayakan kesuksesan dari Perusahaan Cattoni Group dalam mengekspor rumput laut kering dengan 50 ton ke salah satu pabrik di Indonesia,” ujarnya.

Menurutnya, MDF mendukung juga Cattoni Group menjalin koneksi di pasaran dan pabrik rumput laut yang akan diekspor, dan juga membantu mengajari kelompok dari Cattoni Group cara budidaya rumput laut yang baru sehingga dapat meningkatkan produksi.

Ia juga menegaskan, Pemerintah Australia melalui MDF akan tetap mendukung sektor pribadi di Timor-Leste sehingga dapat menghasilkan pendapatan ekonomi yang memadai.

Dalam kegiatan budidaya hingga ekspor rumput laut tersebut, mendapatkan dukungan dari TradeInvest, Pemerintah Timor-Leste, Australia dan mitra lainnya.

 Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor    : Armandina oniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!