iklan

EKONOMI, HEADLINE

Parlemen Nasional setujui pajak impor turun ke 2,5%

Parlemen Nasional setujui pajak impor turun ke 2,5%

Debat umum Usulan Revisi Anggaran tahun 2023 di ruang sidang Pleno Parlemen Nasional. Foto Tatoli

DILI, 23 agustus 2023 (TATOLI)— Parlemen Nasional (PN) menyetujui penurunan pajak impor dari 5% ke 2,5%. Persetujuan itu diambil dalam sesi debat umum proposal Usulan Revisi Anggaran tahun 2023 di ruang sidang Pleno Parlemen Nasional, rabu ini.

“Persetujuan itu dilakukan melalui hasil  pemungutan suara yang menunjukan 44 suara setuju, tiga (3) suara menolak dan 16 suara absten. Jadi, dengan hasil suara tersebut menunjukan Parlemen memberikan persetujuan untuk penurunan pajak impor di negara ini,” kata Ketua  Parlemen Nasional Sementara, Maria Terezinha Viegas dalam sidang paripurna di ruang Parlemen Nasional.

Pemerintah ke-IX memperkenalkan sebuah program yang bertujuan untuk mengurangi dampak inflasi dan meningkatkan biaya hidup warga negara, sehingga meningkatkan kapasitas pembelian. Untuk inisiatif ini, Pemerintah melakukan penyesuaian tarif pajak konsumsi selektif dan hak impor bea cukai yang dapat berlaku pada tahun 2023, berdasarkan aturan hukum No. 15 / 2022, tanggal 21 Desember, tentang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2023.

Berita terkait : WHO apresiasi kebijakan Timor-Leste naikan pajak gula dan minuman manis 

Karena itu, pengurangan pajak konsumsi selektif untuk produk gula, peningkatan hak pabean impor, termasuk pengembalian tarif sebelumnya diturunkan ke 2,5%.

Sebelumnya, Pemerintah konstitusional ke-VIII telah menyetujui  pajak untuk tembakau dan produk tembakau lainnya, dari $50 per kilogram menjadi $100 per kilogram, pajak minuman   $1.00 per gram untuk gula, dan juga pajak untuk minuman manis senilai $3 per liter seperti, Coca-cola, Fanta, Sunkist, Sprite dan minuman manis lainnya. 

Reporter : Nelson de Sousa

Editor        : Cancio Ximenes (penerjemah : Armandina Moniz)

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!