DILI, 13 agustus 2023 (TATOLI)— Dua jenazah korban kecelakaan di Korea Selatan (Korsel) telah tiba di Timor-Leste, pada minggu (13/08/2023). Kedua jenazah langsung diserahkan Pemerintah melalui Sekretariat Negara urusan Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE), kepada keluarga korban.
Jenazah dari Gracildo Soares da Silva dan Florindo de Araújo Fátima, tiba di Bandara Internasional Nicolau Lobato Comoro, Dili, sekitar 07:30 pagi waktu Timor-Leste dengan penerbangan Royal Drukair Airlines.
“Kita semua merasa sedih dan kehilangan yang sangat mendalam dengan kematian mereka yang bekerja di Korsel sebagai pendukung ekonomi keluarga dan negara ini. Karena, tujuan mereka untuk bekerja adalah memperbaiki ekonomi keluarga,” ungkap SEFOPE, Rogério Araújo Mendonça, di Bandara Internasional Nicolau Lobato Comoro, Dili.
Perwakilan keluarga mendiang, Florindo de Araújo Fátima menyampaikan terima kasih pada Pemerintah melalui SEFOPE yang sudah berupaya untuk memulangkan kedua jenazah tiba di Timor-Leste.
Keluarga mendiang juga meminta pada tenaga kerja Timor-Leste yang masih bekerja di Korsel untuk berhati-hati dan jangan mengonsumsi alkohol agar bebas dari kecelakaan yang tidak diinginkan.
“Atas nama keluarga menyampaikan terima kasih pada Pemerintah TL dan Korsel dan dukungan semuanya, hari ini kedua jenazah telah tiba di TL,” jelas Leandro Sena.
Mendiang Gracildo Soares da Silva, lahir di Dili, 29 agustus 1986, mulai bekerja di Korsel pada 2010 di perusahaan Kowonsusan di bidang perikanan.
Selain itu, mendiang Florindo de Araujo Fatima, lahir di Nunomoge, Hatubiliku, kotamadya Ainaro, 10 januari 1992, mendapatkan kesempatan bekerja di Korsel pada 2016 di perusahaan GIM SEONGBAE di bidang perikanan.
Dua WNTL yang tewas tersebut akibat mengalami kecelakaan di Daegu, Korea Selatan.
Reporter : Arminda Fonseca (Penerjemah: Cidalia Fátima)
Editor : Cancio Ximenes
