iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, DILI, HEADLINE

Hasil uji obat Aspirin di laboratorium Australia tunjukkan tidak sesuai standar

Hasil uji obat Aspirin di laboratorium Australia tunjukkan tidak sesuai standar

Foto spesial

DILI, 07 Agustus 2023 (TATOLI)— Direktur Nasional Farmasi dan Obat-Obatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Delfim Ferreira mengatakan, hasil uji obat Aspirin di laboratorium Australia, menunjukkan bahwa item obat APD Aspirin 75mg tidak sesuai standar untuk digunakan.

Item obat Aspirin saat ini dilarang unuk diedarkan. Obat tersebut  di beli oleh Kemenkes melalui Badan Penyimpanan Obat Obatan dan Peralatan Medis (SAMES) dari India.

“Pada tahap kedua, kita mengirim lima item obat untuk dilakukan tes pengujian. Lima item obat tersebut adalah,  OCIN (Oxytocin injection), APD Aspirin 75mg tablet, Atenolol 50mg tablet, Ampicilin Injection, BISLOL 5mg (Bisoprolol) tablet. Dari lima item tersebut, empat item menunjukkan hasil yang aman untuk digunakan. Sementara,  satu item obat Aspirin menunjukkan tidak memenuhi standar untuk digunakan,” jelas Delfim Ferreira pada Tatoli di kantornya Caicoli Dili, senin ini.

Menurutnya, lima item obat tersebut dikirim ke Australia pada 15 september 2022 untuk tahap kedua.

“Obat Aspirin tersebut untuk penyakit jantung, dan saat ini telah diamankan di SAMES karena belum didistribusikan ke pusat Kesehatan Nasional,” jelasnya.

Dikatakan, untuk sementara Pemerintah membeli obat pengganti dari Indonesia untuk memberikan kepada pasien dengan status penyakit jantung.

“Dari hasil tes tersebut, maka perusahaan dari India tersebut langsung di blok oleh SAMES sehingga tidak akan menjalani transaksi lagi,” jelasnya.

Dijelaskan, selama ini SAMES membeli obat yang tidak terdaftar di Pemerintah sehingga Farmasi harus melakukan tes laboratorium lagi, untuk menjamin kualitas obat.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!