iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, HEADLINE

UNFPA tegaskan pentingnya berinvestasi pada sektor kesehatan di Timor-Leste

UNFPA tegaskan pentingnya berinvestasi pada sektor kesehatan di Timor-Leste

Perwakilan UNFPA di Timor-Leste, Pressia Arifin-Cabo. Foto Tatoli /Egas Cristóvão

DILI, 05 agustus 2023 (TATOLI)— Dana Populasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFPA) kembali menegaskan akan pentingnya Pemerintah untuk berinvestasi pada sektor kesehatan bagi masyarakat di Timor-Leste.

Hal ini disampaikan Perwakilan UNFPA di Timor-Leste, Pressia Arifin-Cabo usai bertemu Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Perdesaaan, Mariano Assanami Sabino Lopes,  di Kantor Pemerintah, jumat.

“Kami membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak, serta apa saja yang dibutuhkan untuk menurunkan angka kematian ibu di TL dari 195 menjadi 70,” jelas Pressia Arifin-Cabo.

Ia menegaskan pentingnya menangani masalah kekerasan berbasis gender, terutama merespons sektor kesehatan, dan koordinasi respons di antara berbagai lembaga.

Selain itu masalah kaum muda, yang sering menjadi perhatian penting bagi UNFPA. Seperti diketahui bahwa 21,5 persen dari populasi pada sensus 2022, menunjukan kaum muda yang berusia 15 hingga 20 tahun lebih dari 36 ribu teridentifikasi buta huruf. Artinya mereka tidak bisa membaca atau menulis.

Dikatakan, setiap tahun sekitar 18.000 anak muda harus dilibatkan dalam pekerjaan atau pendidikan agar dapat menjadi bagian dari masyarakat yang produktif.

Ia merekomendasikan untuk mengurangi angka kematian ibu, diperlukan akses ke fasilitas dan layanan kesehatan yang layak seperti Pusat Perawatan Darurat Kebidanan dan Bayi Baru Lahir (BEmONC). Diperlukan juga peningkatan akses ke perawatan antenatal, tes perawatan pasca melahirkan untuk berbagai infeksi, seperti HIV, dan Hepatitis B sifilis untuk para ibu.

Dilain pihak, Wakil Perdana Menteri, Mariano Assanami Sabino Lopes mengakui bahwa banyak hal yang harus dibangun meskipun Timor-Leste sudah mendeklarasikan restorasi kemerdekaannya yang ke-20 tahun lebih, tetapi masyarakat di bagian pelosok belum merasakan kemerdekaan yang sebenarnya.

“Ini yang harus kita perhatikan. Pemerintahan yang dipimpin Perdana Menteri, Xanana Gusmão sudah memiliki program yang jelas untuk bidang tersebut tetapi harus mendapatkan partisipasi dari setiap orang itu sangat penting,” katanya.

Menurutnya, jika setiap orang berkontribusi mulai dari kawasan terpelosok dengan  mengidentifikasi potensi yang ada, maka semuanya mampu bersama maju dengan mempertahankan karakter sukarelawan di lingkungan.

Mariano Assanami Sabino Lopes akan berkoordinasi dengan kementerian terkait di sektor produktif agar bersama fokus masalah nutrisi bagi anak- anak, memberikan pendidikan yang mutu, dan kesehatan yang layak serta yang lainnya. 

Reporter : Cidalia Fátima

Editor     : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!