DILI, 20 juli 2023 (TATOLI)— Asisten Menteri Luar Negeri China, Nong Rong pagi ini melakukan pertemuan resmi dengan Presiden Republik, José Ramos Horta untuk membahas kembali hubungan bilateral antara kedua negara.
“Saya senang bersama delegasi bertemu dengan Presiden Republik. Saya menyampaikan ucapan salam dari Presiden kami, Xi Jinping dan Presiden Horta juga menyampaikan hubungan dan keakraban Timor-Leste dan China selama ini, dan membicarakan juga tentang kunjungan Presiden Horta pertama kali ke China pada 1976” ungkap Nong Rong usai bertemu Presiden Horta di Istana Kepresidenan Bairopite, kamis ini.
Ia merasa bangga bisa melihat kemajuan yang telah dicapai oleh Timor-Leste selama 20 tahun ini, mengingat hubungan kedua negara China dan Timor-Leste sudah berjalan sejak negara ini merestorasikan kemerdekaanya.
“Kami salut dengan pencapaian antara China dan TL selama 20 tahun, seperti yang diketahui Gedung Istana Kepresidenan ini dibangun oleh China, dalam waktu yang panjang kedua negara sudah saling mendukung,” ungkapnya.
Berita terkait : Kunjungi Timor-Leste, Asisten Menlu China bakal temui Presiden Horta
Diplomat itu pun merekomedasikan pada Pemerintah Timor-Leste untuk mengakui bahwa Taiwan adalah bagian dari China. Selama ini, dalam tingkat internasional kedua negara selalu bekerjasama demi kepentingan kedua negara.
Ia percaya dengan kepemimpinan kepala negara dari kedua negara akan memberikan perkembangan yang besar di masa depan.
Delegasi yang mendampingi Asisten Menlu, Nong Rong terdiri dari Fan Hong, Deputy Director General of Department of Asian Affairs, Yin Xingyin, Secretary to Assistant Foreign Minister, Zhang Lin, Deputy Division Director of the Department of Asian, Jiang Ying, First Secretary of the Department of Asian Affairs dan Wang Jin, Chinese-English Interpreter.
Diplomat asal Chian itu pun akan bertemu dengan Kay Rala Xanana Gusmão, Perdana Menteri Menteri pada jumat besok 21 juli 2023 dan setelah itu itu bersama delegasi akan menyelesaikkan misinya di Timor-Leste dan langsung bertolak kembali ke China.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz