DILI, 14 juli 2023 (TATOLI)— Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melalui Kedutaan Besarnya di Timor-Leste dalam waktu dekat berencana untuk memberikan 6.000 buku bahasa korea pada Sekretariat Negara Pelatihan Profesional dan Ketenagakerjaan (SEFOPE).
“Dalam waktu dekat kita akan mendapatkan 6.000 buku dari Pemerintah Korea untuk memfasilitasi kaum muda kita yang mengikuti kursus bahasa Korea dan tengah mempersiapkan diri bekerja di Korea,” ungkap Direktur Nasional Tenaga Kerja Asing (DNEE -tetun), Filomeno Soares pada Tatoli secara eksklusif di Becora, jumat ini.
Dijelaskan, 6.000 buku tersebut nantinya akan didistribusikan ke tiga tempat berbeda seperti 2.000 untuk Korea International Cooperation Agency (KOICA), 2.000 untuk DNEE dan 2.000 untuk pusat pelatihan swasta yang selama ini memfasilitasi kursus bahasa Korea.
Jumlah pusat pelatihan swasta yang memiliki kerjasama dengan SEFOPE saat ini berjumlah 30 pusat pelatihan dan telah berkontribusi pada persediaan tenaga kerja Timor-Leste dalam menjawab pangilan yang semakin meningkat dari Korea Selatan.
“Mereka yang dari swasta seperti kita ketahui kekurangan fasilitas untuk proses pelatihan jadi kita sampaikan semua kendala ini pada Dubes Korsel (Shin Mantaek) dan ternyata diberikan dukungan buku,” jelas Filomeno Soares.
Sejak dibuka pada 2009, SEFOPE masih bergantung pada Corean Student Linguage Program (CSLP) untuk menyediakan pelatihan bahasa Korea tetapi pada 2019 SEFOPE memulai kerjasama dengan 30 pusat pelatihan yang tidak hanya di Dili tetapi di kotamadya lainnya.
Dukungan buku untuk pusat pelatihan ini juga menjadi bukti bahwa Pemerintah ingin menghargai para pusat pelatihan dengan inisiatif mereka membuka pelatihan telah membantu kaum muda Timor-Leste.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz