DILI, 05 juli 2023 (TATOLI)— Kementerian Pekerjaan Umum (MOP) berkomitmen untuk membentuk tim kerja baru untuk merevisi ulang proyek-proyek di Timor-Leste yang selama ini ditangani oleh Pemerintah Konstitusi ke-VIII.
Menteri Pekerjaan Umum, Samuel Marçal mengatakan pihaknya belum memberikan instruksi untuk melakukan revisi pada proyek-proyek tersebut, tetapi tentunya MOP sudah memiliki rencana dan membentuk tim kerja.
“Belum ada instruksi untuk hal ini tetapi kita akan melihat kembali proyek yang dulu berjalan sesuai dengan aturan atau tidak. Artinya harus sesuai undang-undang, verifikasi dan sesuai ketetapan yang ada,” ungkap Samuel Marçal usai mengikuti rapat Dewan Menteri di Kantor Pemerintah, rabu ini.
Ia menjelaskan pihaknya siap mengambil tindakan serius untuk proyek yang tidak sesuai aturan, semua ini akan didukung teknik dari MOP dan ADN (Otoritas Nasional Pembangunan).
“Jika ada yang tidak mengikuti aturan kita akan mengambil tindakan, dan kita akan membentuk sebuah tim untuk melihat hal ini. Kita memiliki teknik dari ADN, dan MOP akan lakukan verifikasi,” katanya.
Menurut data yang diakses Tatoli melalui laman resmi disebutkan pada 2023 ini MOP memiliki 13 proyek baru, 683 proyek yang digarap kembali, 339 proyek sudah rampung dan 580 masih berjalan.
Laporan dari pemerintahan sebelumnya juga menyebutkan MOP sendiri menangani 16 proyek dimana sembilan (9) proyek sudah rampung 100%, empat (4) proyek masih dalam proses defect liability period dan tiga (3) proyek akan capai lebih dari 50%.
Dari semua proyek tersebut, tujuh (7) proyek dibiayai ditangani ADB (Bank Pembangunan Asia), empat proyek oleh Bank Dunia, satu proyek dari Japanese International Cooperation Agency (JICA), satu proyek dibiayai oleh ADB dan JICA, serta tiga proyek dibiayai oleh Uni Eropa dan ADB.
Reporter: Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz