iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Perkuat hubungan ekonomi TL–Indonesia, empat perusahaan raih Prima Duta Award 2022

Perkuat hubungan ekonomi TL–Indonesia, empat perusahaan raih Prima Duta Award 2022

Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus Manik berbicara dalam acara Penyerahan Piagam Penghargaan Primaduta Award dan Sosialisasi Aturan Perpajakan Indonesia dan Aturan Ketenagakerjaan Timor-Leste, di aula Pusat Budaya Indonesia (PBI), kamis (22/06). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 23 juni 2023 (TATOLI)—Empat perusahaan telah meraih Prima Duta Award tahun 2022 sebagai bentuk apresiasi dalam memperkuat hubungan ekonomi Timor-Leste dan Indonesia.

Kedutaan Republik Indonesia Dili bekerjasama dengan Komunitas Pengusaha Indonesia di Timor-Leste menyelenggarakan acara Penyerahan Piagam Penghargaan Primaduta Award dan Sosialisasi Aturan Perpajakan Indonesia & Aturan Ketenagakerjaan Timor-Leste.

Prima Duta Award merupakan penghargaan yang diberikan setiap tahun oleh Kementerian Perdagangan Indonesia kepada para eksportir/Importir terplih dari berbagai negara, karena secara konsisten meningkatkan perdagangan dengan Indonesia.

Empat perusahaan yang meraih Primaduta Award masing-masing, dua dari Timor-Leste dan dua dari Indonesia yang terpilih sebagai pemenang yakni Indofood CBP Sukses Makmur (IOD Lorosae) dipimpin oleh Harry Agusa (Regional Manager).

Selanjutnya,  Hii Pot Corporation, Lda dipimpin oleh Adrianus Soedijopranoto, Ocean Line Unipessoal Lda yang dipimpin oleh Claricia Lay dan Kara Dejoy, LDA yang dipimpin oleh Oktavianus Lay Khim Fa.

Dalam sambutannya Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste, Okto Dorinus  Manik menyampaikan apresiasi kepada para pemenang, dan terus mendorong agar para pebisnis di Indonesia dan Timor-Leste dapat terus memperkuat hubungan kerjasama.

“Sebagai negara tetangga dengan latar belakang budaya dan hubungan persaudaraan yang erat, Timor-Leste dan Indonesia sudah sepatutnya saling membangun dalam berbagai sektor, utamanya dalam bidang ekonomi,” jelas Dubes di Pusat Budaya Indonesia, kamis ini.

Menurutnya, peran para pengusaha sebagai aktor ekonomi sangat penting dalam memperkuat hubungan bilateral kedua negara karena saat ini nilai ekonomi kedua negara sebesar $302 juta pertahun ditambah dengan kontribusi BUMN Indonesia di TL.

Dilain pihak, Ketua Komunitas Pengusaha Indonesia di Timor-Leste, Marly Yahya mengapresiasi penyampaian penghargaan Prima Duta Award dimaksud, dan berbarap bahwa hubungan ekonomi Indonesia dengan Timor-Leste dapat terus menguat di masa-masa yang akan datang.

“Dan harus dijaga dengan baik hubungan kedepan antara Indonesia dan TL. Pertemuan ini adalah usaha kita bersama untuk membangun hubungan ekonomi yang baik antara kedua negara,” jelasnya.

Pada pertemuan tersebut juga dilakukan seminar bisnis mengenai aturan pajak dan bea cukai ekspor-impor Indonesia, serta aturan ketenagakerjaan Timor-Leste.

Sesuai tema acara tersebut, penguatan pemahaman aturan dan sinergi kebijakan berpengaruh penting terhadap peningkatan hubungan ekonomi Indonesia dan Timor-Leste.

Hadir sebagai pembicara pada acara tersebut adalah Jacinto Barros Gusmão, Direktur Nasional Hubungan Tenaga Kerja SEFOPE Timor-Leste, Setyono Nugroho dari Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Atambua, serta I Gusti Ayu Agung Dwi Rismandayani  dari Kantor Pelayanan Pajak Pratama Indonesia.

Jacinto Barros Gusmão menjelaskan, pihaknya siap menerima kritik dan saran dari para investor dan pegusaha sebagai bentuk kontribusi untuk sama-sama memperbaiki sistem layanan yang patut didapatkan untuk mempermuda kinerja di sektor ekonomi.

Menurut data dari SEFOPE hingga saat ini telah mendaftarkan 800 perusahaan milik pengusaha Indonesia dimana sebagian besar sudah tidak aktif. 

Reporter  : Cidalia Fátima

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!