DILI, 13 juni 2023 (TATOLI)— Tim Study Tour dari Australia yang terdiri dari sembilan orang melakukan kunjungan di Timor-Leste (TL). Kunjungan tersebut untuk mengenal lebih dalam sejarah terkini dan tantangan pembangunan yang dihadapi TL selama ini.
Ke-sembilan peserta Study Tour dari Australia itu telah tiba di TL pada 11 juni 2023 dan pagi ini melakukan kunjungan di Xanana Reading Room (XRR). Tujuannya untuk melihat secara langsung kegiatan membaca dan memotivasi anak-anak memiliki kebiasaan membaca dini.
Tim Study Tour dari Australia tersebut selain melakukan kunjungan di kotamadya Dili, mereka juga akan berkunjung ke Balibo (Bobonaro) dan Baucau.
Pendiri Study Tour Timor-Leste, Kristy Sword Gusmão mengatakan, kunjungan tim study tour ke Timor-Leste bertujuan untuk melihat secara langsung dan mengunjungi budaya asli Timor, dan sejarah serta belajar tentang pengalaman Timor-Leste.
“Kami juga menyempatkan diri untuk mengunjungi XRR. Kunjungan ini untuk memahami program-program XRR yang ditawarkan kepada kaum muda dan anak-anak Timor,’’ kata Kristy Sword Gusmão kepada wartawan di kantor XRR, Lecidere, Selasa ini.
Study Tour Timor-Leste 2023 segera dimulai pada 12 hingga 20 Juni. Selanjutnya, program tersebut akan dilakukan di Dili, Balibó dan Baucau.
Study Tour ini menawarkan peserta memiliki kesempatan unik untuk mengenal Timor-Leste, sejarah terkini dan tantangan pembangunannya. Akan ada peluang untuk bertemu dengan para pemimpin politik utama serta warga negara biasa.
Ia menambahkan, XRR memiliki visi untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda Timor-Leste untuk membaca dan berbagi budaya. XRR menyediakan program belajar mengajar dan juga berbagi beberapa topik yang relevan dengan kehidupan sehari-hari anak muda.
Tim wisata ingin mengetahui tentang mata pelajaran dari proses belajar mengajar yang bermanfaat bagi pendidikan dan kehidupan anak.
“Saya sangat bangga tim XRR memberikan kegiatan membaca untuk menginspirasi anak-anak dan kaum muda untuk belajar lebih banyak tentang sains dan sejarah dan lainnya. Saya mengerti bahwa orang Timor-Leste kekurangan kesempatan untuk membaca dan kebanyakan menghabiskan waktu dengan hal-hal yang tidak berguna,” katanya.
Seorang Pengunjung dari Australia, Gerard P Lonergan sangat senang bisa berkunjung di negara ini. Jadi, ini adalah kesempatan besar dan khususnya di XRR untuk mengeksplorasi tempat yang sangat vital untuk mendukung dan mendorong anak-anak untuk terbiasa dengan kegiatan membaca.
“Saya sangat terkesan datang ke tempat ini untuk belajar tentang kemampuan anak dalam kegiatan membaca. Saya senang berkunjung ke Timor-Leste dan sangat ingin memberikan penggalangan dana untuk mendukung XRR untuk memberikan program membaca kepada anak-anak,’’ ujarnya.
Ia mengatakan, setiap tim study tour akan melakukan penggalangan dana untuk donasi guna mendukung yayasan XRR. Hal itu untuk menjamin keberlangsungan program.
“Saya menghasilkan dana bulanan untuk Alola Foundation dan juga XRR sebesar 2.000 AUD. Saya berharap kontribusi kecil ini dapat mendukung efektivitas kegiatan membaca di XRR,’’ tuturnya.
Tur ini telah menyumbangkan 150.000 AUD selama lima tahun dan setiap tahun memberikan sekitar dana sebesar 30.000 AUD.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz
