DILI, 06 juni 2023 (TATOLI)— Direktur Eksekutif Sementara, Badan Penyimpanan Obat-Obatan dan Peralatan Medis (SAMES), Octavio Fernandes mengatakan saat ini ada 19% item obat di Gudang SAMES yang telah stockout (kehabisan persediaan).
“Kita memiliki obat di Gudang SAMES dengan jumlah 458 item obat. Dari jumlah tersebut saat ini stok yang ada di Gudang ada 371 item obat atau setara dengan 81%. Sementara, obat yang stockout berjumlah 87 item obat atau setara dengan 19%,” kata Octavio Fernandes pada wartawan di kantornya, SAMES Dili.
Menurutnya, dari 458 item obat, ada obat yang sangat dibutuhkan kini hanya tersedia berjumlah 105 item atau 85% dan yang stockout berjumlah 18 item atau 15%. Sementara, obat penting yang saat ini tersedia berjumlah 171 atau 77% dan ada 50 item atau 23% yang stockout. Sedangkan, obat yang diperlukan saat ini tersedia 89 item atau 83% dan yang stockout ada 18 item atau 17%.
“Bukan hanya obat yang stockout namun ada juga, bahan habis pakai, yang kini stok yang tersedia berjumlah 415 atau 83%, dan 83 atau 17% yang stockout,” jelasnya.
Direktur itu juga mengatakan bahwa, stok obat untuk laboratorium yang saat ini tersedia berjumlah 212 atau 15%, dan 162 atau 43% yang stockout. Obat untuk spesialis medis yang tersedia berjumlah 41 atau 68% dan 19 atas 32% yang stockout.
Sementara, stok untuk hemodialisis yang tersedia saat ini di SAMES berjumlah 13 atau 100%, stok untuk peralatan medis yang tersedia 95 atau 83% dan 10 atau 21% stockout.
Stok untuk radiologi yang saat ini tersedia berjumlah 13 atau 81% dan tiga item atau 19% stockout.
“Dari stockout yang ada, SAMES telah berkonsultasi dengan pemasok untuk memasukan kembali obat dan bahan habis pakai dalam minggu ini. Sehingga kita dapat menyelesaikan masalah stockout ,” tuturnya.
Reporter : Felicidade Ximenes (Penerjemah : Mirandolina Barros Soares)
Editor : Armandina Moniz