BOBONARO, 26 mei 2023 (TATOLI)— Uni Eropa (UE) bersama UNFPA (Dana Penduduk PBB) mendukung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mendirikan sebuah Safe Space atau Ruang Aman di Pusat Kesehatan Masyarakat (SSK-Sentru Saúde Komunitaria) di kotamadya Bobonaro demi melayani klien VBJ (Kekerasan Berbasis Gender).
Perwakilan UNFPA di Timor-Leste, Pressia Arifin Cabo merasa bersyukur, karena peluncuran ruang aman di Atabae hari ini menandai pencapaian baru dalam upaya kolektif bersama. Simbol utama dari tekad kuat UNFPA untuk mengakhiri Kekerasan Berbasis Gender dan praktik-praktik berbahaya.
“Kami berusaha untuk menjangkau semua perempuan dan anak perempuan Timor di seluruh negeri dengan fasilitas kesehatan t,erbaik kapan pun dan di mana pun mereka membutuhkannya karena kami menciptakan masyarakat yang lebih aman untuk semua,” jelas Perwakilan UNFPA di SSK Atabae, Bobonaro, jumat ini.
Menurutnya, Kekerasan Berbasis Gender tetap menjadi salah satu masalah hak asasi manusia dan kesehatan masyarakat yang paling meluas di negara muda Timor-Leste. Survei Kesehatan Demografi Timor-Leste 2016 menyebutkan bahwa sepertiga (33%) perempuan berusia 15-49 tahun di Timor-Leste mengalami kekerasan fisik sejak berusia 15 tahun.
Marc Fiedrich, Duta Besar Uni Eropa untuk Timor-Leste mengatakan Inisiatif Spotlight, yang didukung oleh UE, menandakan komitmen untuk berinvestasi di masa depan Timor-Leste.
“Kami bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender, mencegah kekerasan, mendukung penyintas, dan mengatasi akar penyebab kekerasan berbasis gender,” ucapnya.
Ruang aman ini akan berfungsi sebagai tempat perlindungan, platform untuk pendidikan dan kesadaran, dan pusat kolaborasi. Jadi, ini akan menjadi tempat perlindungan di mana para penyintas dapat menyembuhkan dan membangun kembali hidup mereka, bebas dari penghakiman dan stigma.
Wakil Menteri Kesehatan, Bonifacio Maucoli dos Reis melihat rumah aman ini menandai pencapaian penting untuk terus berjuang meningkatkan kapasita dalam melayani klien VBJ serta memberikan ruang bagi mereka yang membutuhkan pertolongan.
“Ini adalah kesempatan bagi kita semua dari Kemenkes khususnya di Bobonaro, Kementerian terkait, mitra serta LSM lainnya untuk bekerjasama lebih baik dalam melayani VBJ,” katanya.
Ruang Aman SSK Bobonaro mulai didirikan pada 01 juni 2022 dengan dukungan penuh oleh UE – UNFPA dengan dana sebesar $47,2255.72 di tanah seluas 75m2.
Untuk menjamin pelayanan yang maksimal tenaga kesehatan telah disiapkan dan Ruang Aman tersebut memiliki failitas kamar untuk kounseling, kamar tidur bagi klien jika membutuhkan serta rumah untuk para tenaga kesehatan, adapun kamar mandi yang peka terhadap gender dan disabilitas.
Acara peluncurukan tersebut dihadiri juga oleh Perwakilan Otoritas Kotamadya Bobonaro, Layanan Kesehatan Kotamadya Bobonaro, Perwakilan PNTL, F-FDTL serta masyarakat setempat.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz