DILI, 18 mei 2023 (TATOLI)— Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes menandatangani perjanjian kerjasama dengan Perwakilan Bank BNU (Banco Nacional Ultramarino) untuk memfasilitasi credit card (Kartu Kredit) dalam pengunaan tranksaksi oleh entitas pemerintah di luar negeri saat menjalankan tugas kenegaraan.
“Penandatanganan ini agar kita bisa mempunyai Kartu Kredit, dan Visa dari BNU, jika kita melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menjalankan tugas negara, saat melakukan transaksi. Jadi, kita tidak perlu membawa lagi uang, namun hanya membawa kartu tersebut, untuk membayar hotel, transportasi dan lainnya,” kata Menteri Rui kepada wartawan di Aula Kementerian Keuangan, Aitarak Laran, Dili, rabu.
Dijelaskan, kartu kredit tersebut akan memfasilitas 89 entitas pemerintah yang akan menggunakan kartu kredit tersebut.
“Untuk durasi penggunan kartu tersebut biasanya, tiga hingga lima tahun, sehingga jika kartu tersebut telah batas akhir, bisa diperpanjang lagi” jelasnya.
Menteri Rui juga menambahkan, kartu kredit tersebut akan diberikan kepada entitas Pemerintah jika adanya kesepakatan antara entitas pemerintah dan BNU. Karena, kartu tersebut dapat memfasilitasi transaksi di luar negeri melalui internet, saat bepergian menjalankan tugas negara.
“Pengguna kartu kredit, dengan mendaftarkan semua pembayaran secara elektronik, tanggal dan tempat operasi, jumlah dan penerima manfaat, secara substansial akan meningkatkan transparansi operasi pembayaran dan memfasilitasi akuntabilitas mereka,” jelasnya.
Dikatakan, mengunakan kartu kredit merupakan rencana dari pemerintah untuk menjamin keuangan publik, yang bertujuan memperbaiki sistem keuangan dengan membawanya hingga tingkat praktik internasional.
“Perjanjian yang ditandatangani dengan Bank BNU, mengenai penandatanganan kontrak pemberian Kartu Kredit yang merupakan langkah lain dalam penggabungan teknologi baru dalam manajemen keuangan publik, dan bergabung dengan sistem freebalance dan sistem R-Timor,” ujarnya.
Diapun mengharapkan, langkah ini merupakan awal dari revolusi teknologi, sehingga dalam waktu dekat, layanan dan entitas Sektor Administrasi Publik dapat meningkatkan kualitatif dan mengadopsi teknologi baru, seperti perbankan online, elektronik tandatangan atau pembayaran tanpa kontak, dengan maksud untuk Administrasi Publik yang lebih modern, lebih transparan dan lebih bertanggung jawab.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz