DILI, 17 mei 2023 (TATOLI) – Sebanyak 11 orang dari Misi Pemantau Pemilu Komunitas Negara-Negara Berbahasa Portugis (MOE-CPLP) siap untuk memantau proses Pemilihan Parlemen (Pilpar) 2023 di Timor- Leste, pada 21 mei mendatang.
Tim misi dari MOE-CPLP telah tiba di Timor-Leste, dengan dipimpin Duta Besar José Marcos Barrica dari Angola.
Kehadiran pemantau dari MOE-CPLP berdasarkan undangan dari Menteri Administrasi Negara, Miguel de Carvalho. Sehingga, CPLP langsung membentuk misi observasi, yang ditunjuk oleh Negara Anggota dan Sekretariat Eksekutif organisasi tersebut.
MOE-CPLP akan berada di Timor-Leste hingga 24 mei dan akan memantau tahap akhir kampanye pemilihan, dari hari pertama pemilihan, serta proses penjumlahan kotak suara di kotamadya Dili, Baucau, Ermera dan Aileu.
Menurut sumber dari Sekretariat Eksekutif CPLP, di lapangan, tim akan berkoordinasi dengan misi pemantau pemilu lainnya, yaitu dengan Misi Jaringan Badan Yurisdiksi dan Administrasi Pemilihan Negara Berbahasa Portugis, seperti yang terjadi pada Pemilihan Presiden 2022.
Tim tersebut akan bertemu dengan perwakilan dari berbagai partai politik, dengan badan penyelenggara pemilu, dengan pejabat pemerintah dari Timor-Leste dan dengan Kepala Misi Diplomatik Negara Anggota.
Misi akan secara terbuka menyajikan pernyataan awal dengan hasil pengamatan yang dilakukan.
CPLP memiliki pengalaman luas dalam Misi Pemantauan Pemilihan di Negara Anggotanya, telah hadir di Timor-Leste dalam beberapa pemilihan parlemen dan presiden lainnya, termasuk Referendum 30 Agustus 1999.
Perlu diingat bahwa MOE-CPLP telah mengirimkan 16 pemantau untuk Pemilihan Presiden tahun 2022.
TATOLI (Penerjemah : Armandina Moniz)