DILI, 25 april 2023 (TATOLI)— Kuasa Usaha Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Timor-Leste, Tom Daley menyerahkan 135 perlengkapan patroli kepada PNTL (Kepolisian Nasional Timor-Leste) yang tertugas di Daerah Administratif Spesial Oecusse Ambeno (RAEOA).
“Kami berkomitmen dengan bermitra untuk melindungi martabat dan hak asasi manusia komunitas lokal, termasuk orang-orang dari segala jenis kelamin, orientasi, dan asal,” jelas Tom Daley melalui siaran pers yang diakess Tatoli, selasa ini.
Ia menambahkan, Amerika Serikat menyambut baik setiap kesempatan untuk terus memperkuat praktik PNTL dalam penegakan hukum yang efektif, dengan membantu peralatan untuk melengkapi upaya PNTL dalam melayani masyarakat.
Menurutnya, perlengkapan tersebut untuk melengkapi pelatihan penggunaan kekuatan yang tidak mematikan dan meningkatkan kesadaran kejahatan lintas batas, termasuk perdagangan manusia.
Setiap paket patroli mencakup perlengkapan Pertolongan Pertama dan bahan keselamatan untuk membantu patroli di daerah terpencil dan mempertahankan keamanan untuk masyarakat yang efektif di kotamadya.
Peralatan tersebut juga mencakup panduan lapangan yang disediakan oleh Organisasi Internasional untuk Migrasi dalam membantu petugas untuk mendeteksi potensi kasus perdagangan manusia di wilayah lintas batas.
Selama upacara serah terima, Tom Daley mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Wakil Komandan PNTL RAEOA, Nicolau Francelino da Costa dan petugas PNTL atas komitmen penegakan hukum yang efektif, khususnya dalam kepolisian masyarakat dan penegakan perbatasan.
Amerika Serikat menghargai upaya PNTL untuk memastikan bahwa para korban dan individu yang rentan di Timor-Leste menerima bantuan yang mereka butuhkan dan siap bermitra untuk mencapai masa depan yang lebih aman bagi rakyat Timor-Leste pada tahun-tahun mendatang.
“Amerika Serikat berkomitmen untuk mendukung Timor-Leste dalam memperkuat supremasi hukum,” katanya.
Sejak pemulihan kemerdekaan Timor-Leste, Amerika Serikat telah mensponsori hampir 400 pejabat penegak hukum dan otoritas yudisial Timor-Leste untuk pelatihan khusus dalam penyelidikan, pelarangan perbatasan, dan pelatihan melawan narkotika di Akademi Penegakan Hukum Internasional di Bangkok.
Amerika Serikat juga telah memberikan pelatihan dan peralatan taktis kepada PNTL untuk meningkatkan kapasitas operasional di lingkungan berisiko tinggi.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz