DILI, 18 April 2023 (TATOLI) – Presiden Republik, José Ramos Horta, meminta kepada semua pimpinan Partai Politik (Parpol) untuk menyampaikan program bukan memberikan janji palsu selama berlangsungnya kampanye.
“Saya minta para pemimpin Partai politik untuk menghindari dan memanipulasi dengan memberikan janji palsu selama berkampanye. Saya harap para calon kandidat wakil rakyat untuk mempresentasikan program mereka sesuai dengan kondisi negara agar bisa dilaksanakan, jika mendapatkan kepercayaan dari masyakarat,” kata Presiden Horta dalam konferensi pers di Istana Keepresidenan Dili, selasa ini.
Berita terkait : Jamin kampanye Pilpar 2023, CNE gelar rapat dengan Parpol dan PNTL
Kepala Negara yakin para pimpinan Parpol akan berbagi programnya untuk lima tahun ke depan dengan tujuan mewujudkan kehidupan masyarakat yang damai, tentram, dan sejahtera.
Horta menambahkan, pemilih memiliki hak untuk mendengar program dari setiap Parpol. Namun, jika ada perwakilan Parpol yang menyerang langsung partai atau individu lain, maka akan didaftarkan dan diteruskan ke Kejaksaan untuk diproses sesuai hukum.
Presiden Horta, meminta kepada Badan Nasional Pengawas (CNE), Sekretariat Teknik Administrasi Pemilihan (STAE), Pejabat Negara, Polisi Nasional Timor Leste (PNTL), para Pengawas, Observasi dan F-FDTL (Pasukan Pertahanan Bersenjata Timor-Leste) untuk menjamin kampanye berjalan dengan aman di negara ini.
“Sebagai Kepala Negara, saya akan bertindak sebagai pemantau yang netral, penuh perhatian selama berjalannya kampanye,” kata Kepala Negara.
Berita terkait : Pengadilan Tinggi sahkan 17 Parpol untuk Pemilihan Parlemen 2023
Aktivitas kampanye akan berlangsung selama sebulan terhitung pada 19 april dan berakhir pada 18 mei 2023 ini. Sementara, pemunggutan suara pemilu akan digelar pada 21 mei mendatang di seluruh teritori Timor-Leste.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandian Moniz