DILI, 11 april 2023 (TATOLI)— Universitas Charles Darwin, Australia siap melakukan kerjasama untuk meningkatkan pendidikan TECHVOC (Technical and Vocational Education) di Timor-Leste (TL).
Menteri Pendidikan, Pemudah dan Olahraga (MEJD), Armindo Maia menginformasikan hal tersebut telah disepakati setelah MEJD melakukan kunjungan resmi di Universitas Charles dan Universitas Canberra, Australia pada akhir maret lalu.
“Dari kedua universitas ini, Universitas Charles akan membuat kerjasama dengan TL khususnya pada TECHVOC serta pelatihan bagi para guru di bidang Bahasa Inggris,” jelas Armindo Maia usai menemui Perdana Menteri, Taur Matan Ruak di Gedung Pemerintah, selasa ini.
Menurutnya, peningkatan pendidikan dalam bidang TECHVOC sangat dibutuhkan karena ini adalah bagian dari layanan teknik, mengingat Pemerintah Australai sendiri juga memfasilitasi pengiriman tenaga kerja yang saat ini membutuhkan keahlian khusus.
“Seperti yang diketahui kita juga mengirim tenaga kerja ke Australia dan untuk itu dibutuhkan juga keahlian khusus,” ucapnya.
Disebutkan, pelatihan untuk para guru dalam Bahas Inggris sendiri dilakukan karena untuk mempersiapkan SDM (Sumber Daya Manusia) yang berkualitas dan mendukung proses aksesi Timor-Leste ke ASAN (Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara).
Universitas Charles sendiri siap untuk memfasilitasi beasiswa untuk kaum muda di TL, tetapi dibutuhkan kesepakatan bersama secara teknis untuk membahasi model beasiswa yang akan diterapkan di masa depan.
Universitas Charles adalah universitas negeri Australia dengan kampus utama di Darwin dan delapan kampus satelit di beberapa wilayah metropolitan dan regional.
Universitas Charles adalah anggota dari tujuh Universitas Riset Inovatif di Australia, dan menawarkan gelar akademik serta pendidikan kejuruan yang didirikan pada tahun 2003 setelah penggabungan Universitas Northern Territory, Menzies School of Health Research, dan Centralian College.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz