DILI, 05 april 2023 (TATOLI)— Duta Besar Indonesia untuk Timor-Leste (TL), Okto Dorinus Manik hari ini bertemu dengan Komisaris Jenderal Polisi Nasional Timor-Leste (PNTL), Henrique da Costa untuk membahas kemungkinan dukungan dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Ini merupakan pertemuan silaturahmi untuk memberikan salam kepada Komisaris baru, Henrique da Costa dan Wakilnya Pedro Belo untuk menjalin hubungan yang erat dalam memperdayakan pengembangan sumber daya manusia PNTL yang telah dilakukan oleh Komisaris sebelumnya,” jelas Okto Dorinus Manik di Kantor Pusat PNTL, Caicoli, rabu ini.
Okto Dorinus Manik menambahkan, selain itu KBRI (Kedutaan Besar Republik Indonesia) juga meminta kepada PNTL untuk memberikan keamanan kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Timor- Leste dan juga meminta kepada WNI untuk mentaati semua aturan hukum yang diterapkan di TL.
Diplomat Indonesia itu pun memastikan bahwa jelang Pemilihan Parlamen pada mei 2023 nanti akan berjalan sukses khususnya di perbatasan karena persaudaraan yang sangat kuat dan juga hubungan antara PNTL dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga sangat kolaboratif dalam menjalankan keamanan di kedua negara.
Ditempat yang sama, Komisaris PNTL, Henrique da Costa berterima kasih atas kunjungan Duta Besar Indonesia bersama jajarannya yang ingin melanjutkan kerjasama pengembangan SDM yang sebelumnya telah dilakukan oleh PNTL dan Kepolisian Republik Indonesia (POLRI).
“Kita akan terus melanjutkan program yang sebelumnya telah dilakukan, dan pertemuan tadi adalah membahas bagaimana menyiapkan Nota Kesepahaman (MoU) dalam mengirimkan anggota PNTL untuk mengikuti pelatihan yang difasilitasi oleh POLRI di masa mendatang,” jelasnya.
Menanggapi keamanan di perbatasan, Komisioner PNTL, Henrique da Costa, mengatakan bahwa keamanan terus ditingkatkan. Jadi, PNTL, POLRI dan TNI (Tentara Nasional Indonesia) akan bekerja sama untuk melakukan pengamanan bersama dalam memastikan Pilpar yang akan berlangsung pada 21 mei 2023 berjalan dengan baik.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz