iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Tiga kontraktor minati proyek Pelican Paradise

Tiga kontraktor minati proyek Pelican Paradise

Direktur Eksekutif Pelican Paradise, Jeremiah Chan. Foto TATOLI/Egas Cristovão

DILI, 27 maret 2023 (TATOLI)— Pelican Paradise telah menerima tiga kontraktor yang mengajukan proposal untuk tender megah proyek Hotel dan Resort bintang lima (5) yang berlokasi di Tasitolu (Dili) dan Tibar (Liquiça).

Direktur Eksekutif Pelican Paradise, Jeremiah Chan menjelaskan, proses tender untuk proyek tersebut telah dibuka sejak september 2022 dan berakhir pada 15 februari 2023. Tim Pelican Paradise sendiri melakukan analisis pada setiap proposal tender dari kontraktor hingga akhir maret 2023.

“Proses tender kami sudah berakhir dan proses analisis sudah selesai dan pada april mendatang  akan mewawancarai tiga kontraktor  campuran internasional dan nasional,” jelas Jeremiah Chan usai menerima Sertifikat Izin Lingkungan di kantor Otoritas Nasional Izin Lingkungan (ANLA -tetun), Acait senin ini.

Berita terkait : Maret, Pelican Paradise umumkan kontraktor proyek hotel dan resort Tasitolu–Tibar

Ia menyebutkan pada 02 april nanti, Ketua Pelican Paradise Group Limited, Datuk Edward Ong sendiri yang akan datang ke Timor-Leste untuk melakukan wawancara dengan para kontraktor hingga 09 april 2023.

Selanjutnya, proses analisis lanjutan akan dilakukan di kantor utama Pelican Paradise Group Limited di Singapura selama semingu mulai 11 april 2023.

“Setelah itu jika berjalan dengan baik maka kami bisa memberikan kontrak pada kontraktor untuk memulai proses kontruksi lebih cepat lagi,” ucapnya.

Jeremiah Chan juga berterima kasih pada Pemerintah Timor-Leste melalui ANLA yang kembali memberikan sertifikat izin lingkungan untuk Pelican Paradise dengan masa valid selama dua tahun sebagai bagian dari proses implementasi megah proyek Hotel dan Resort bintang lima  yang berlokasi di Tasitolu (Dili) dan Tibar (Liquiça).

Disebutkan resort kelas dunia ini akan mencakup Hotel, rumah susun, vila, lapangan golf, lapangan tenis, pusat pengembangan remaja, klub, rumah sakit, pusat perbelanjaan, dan sebagainya.

Dikatakan, fase pertama dari mega proyek senilai $700 juta ini diperkirakan akan mempekerjakan sekitar 1.000 lebih pekerja warga Timor-Leste. Resor ini akan mencakup 550 hektar, dari Tasitolu di Dili hingga Tibar di kotamadya Liquica.

Berita terkait : Presiden Horta letakan batu pertama kontruksi Pelican Paradise

Menurut data dari TradeInvest, Pelican Paradise dengan nama resmi Pelican Elior Hotel, Unip. Lda adalah perusahaan asal Singapura yang telah menerima Investement Certificate (IC) dan Declaration of Benefit dari Pemerintah TL pada 2018.

Disebutkan, biaya investasi untuk proyek di Tasitolu sendiri senilai $110,000,000.0 dimana dalam persetujuan tersebut dikatakan kerjasama antara Pelican Paradise dan Pemerintah TL dengan masa valid hingga 2026.

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!