DILI, 21 Maret 2023 (TATOLI)—Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melalui Badan Penyimpanan Obat-Obatan dan Peralatan Medis (SAMES), telah menerima 23,850 dosis vaksin Pfizer dari COVAX Facility.
“Stok vaksin COVID-19 tersebut, selama dua minggu hingga 17 maret ini telah kosong. Namun, setelah tanggal 17 maret, kita menerima lagi vaksin Pfizer berjumlah 23,850 dosis. Dan saat ini telah ada di Gudang SAMES,” kata Direktur Eksekutif SAMES, Santana Martins pada wartawan di kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Dili, selasa ini.
Dikatakan, Vaksin Pfizer yang diterima tersebut, masih berlakunya hingga desember 2023.
Berita terkait : WHO : COVAX telah berikan 1 miliar dosis vaksin Covid-19 untuk seluruh dunia
“Untuk vaksin Sinovac masih tersedia, namun lebih banyak menggunakan vaksin Astrazeneca dan Pfizer sehingga kemungkinan vaksin Sinovac masa berlakunya hingga 03 april 2023 ini,” ujarnya.
Direktur itu juga mengimbau kepada semua Direktur pusat Kesehatan di Kotamadya, untuk membuat surat permintaan vaksin, sehingga dapat di distribusi pada pusat Kesehatan sesuai dengan permintaan.
“Distribusi untuk pusat Kesehatan, tetap berjalan. Kita juga telah mengumumkan pada Direktur kotamadya Kesehatan untuk menyampaikan permintaan, dan ada juga beberapa telah menyampaikan permintaanya, untuk pusat kesehatan yang dekat, dan kita mulai mendistribusikannya,” jelas Direktur tersebut.
Dikatakan, menurut politik pemerintah diprioritaskan untuk vaksin Pfizer, sehingga SAMES banyak menerima permintaan untuk vaksin Pfizer.
Berita terkait : Australia dan UNICEF bantu 149.760 dosis Pfizer untuk Timor-Leste
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz
