DILI, 20 maret 2023 (TATOLI)—Sejak 2018 hingga februari 2023 ini, Pemerintahan ke-VIII yang dipimpin Perdana Menteri, Taur Matan Ruak melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah melakukan pengambilan dana perminyakan sebesar $5,6 miliar dari total dana $7,4 miliar yang disetujui oleh Parlamen Nasional.
“Selama lima tahun terkhir, Pemerintah sudah melakukan pengambilan dana dari anggaran perminyakan sebesar $5,4 miliar dari jumlah yang disetujui oleh PN senilai $7,4 miliar,” jelas Menteri Rui Gomes usai bertemu Perdana Menteri, Taur Matan Ruak di kantor Pemerintah, senin ini.
Dijelaskan, adanya penghematan ini karena Kemenkeu mengaplikasikan manajemen cash flow yang artinya hanya akan diambil jika ada kebutuhan yang memaksa Pemerintah untuk melakukan pengajuan pengambilan pada Bank Pusat Timor-Leste (BCTL -portugis).
Menteri Rui menambahkan hingga februari 2023, Kemenkeu sudah melakukan pengambilan dana perminyakan sebesar $300 juta dari total $1,3 miliar yang disetujui oleh Parlamen Nasional melalui APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) 2023 yang disahkan Presiden Republik, José Ramos-Horta pada desember 2022.
Selain itu, hingga 17 maret 2023, pengunaan APBN 2023 untuk seluruh Pemerintah (tidak termasuk komitmen dan kewajiban, secara nominal) sudah mencapai $157 juta dari total dana $2 ,16 miliar. Adapaun pengunaan dana real APBN 2023 telah mencapai $155 juta dari total $1,8 juta yang dialokasikan.
Pengunaan anggaran tertinggi dari semua lini kementerian mencapai $125 juta dari total alokasi $1,2 miiar. Selanjutnya untuk Badan Otonom menggunakan $17,4 juta dari alokasi dana $218,3 juta, Pemerintah Kota sebesar $9,5 juta dari $81,3 juta.
Selain itu, Dana Pengembangan Sumber Daya Manusia (FDCH portugis) mengunakan dana sebesar $1,5 juta dari total alokasi $17,8 juta, sedangkan Dana Infrastruktur sebesar $1,1 juta dari total alokasi $202,7 juta.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz