iklan

INTERNASIONAL, KESEHATAN, DILI

WHO pastikan sistem medis elektronik deteksi penyakit di Timor-Leste

WHO pastikan sistem medis elektronik deteksi penyakit di Timor-Leste

Perwakilan WHO di Timor-Leste, Arvind Mathur. Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 17 maret 2023 (TATOLI)—  Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berupaya memastikan Timor-Leste dapat menggunakan sistem medis elektronik untuk mendeteksi penyakit menular di Timor-Leste.

Perwakilan WHO di TL, Arvind Mathur mengatakan WHO berkomitmen untuk membantu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyediakan kapasitas untuk mengendalikan setiap wabah penyakit menular di Timor-Leste.

“Kami menjaga agar deteksi dini bisa melalui nomor satu, bahkan di titik-titik pintu masuk. Terutama untuk tiga titik yang diakui yakni bandara, perbatasan darat, dan pelabuhan laut. Kami juga mencari cara, membuat sistem medis elektronik untuk penyakit,”kata Arvind Mathur pada Tatoli, di ruang konferensi Auditoriu Kay Rala Xanana Gusmão, Kemenkes, Dili.

Ia menambahkan, wilayah lain yang dicari WHO adalah laboratorium yang dapat dilakukan deteksi di daerah perbatasan, atau di beberapa daerah lainnya. Namun, laboratorium berkapasitas untuk mendiagnosa.

Arvind menekankan dukungan ini dari mitra pembangunan lainnya, terutama dari KOICA, sehingga perlunya berkoordinasi untuk mendirikan pusat pelatihan dan sumber daya epidemiologi.

Dalam dua tiga tahun terakhir, WHO mengakui banyak investasi yang dilakukan oleh pemerintah Timor-Leste, dengan donor atau mitra pembangunan.

WHO sangat terhormat untuk mendukung Kemenkes dalam memperkuat kapasitasnya dan mengingat bahwa pada tahun 2020 tidak ada kapasitas untuk didiagnosis dengan COVID-19 di negara ini.

Diketahui bahwa Timor-Leste telah mendirikan Intensive Care Unit (ICU) di setiap rumah sakit daerah selain rumah sakit nasional. Itu adalah ruangan terbaik di dunia untuk perbaikan.

“Perlu lebih banyak perbaikan untuk fasilitas kesehatan yang ada agar lebih ditingkatkan untuk memperkuat kapasitas respon dan deteksi segala jenis penyakit menular,” paparnya.

Reporter : Mirandolina Barrros Soares

Editor      : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!