iklan

INTERNASIONAL, DILI, HEADLINE, PENDIDIKAN

Tingkatkan CLC, UNICEF dukung peralatan eletronik pada MEJD

Tingkatkan CLC, UNICEF dukung peralatan eletronik pada MEJD

Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS di TL dan Perwakilan UNICEF di Timor-Leste, Bilal Durani menyerahkan bantuan peralatan eletronik kepada Menteri Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (MEJD), Armindo Maia. Acara penyerahan digelar di Aula MEJD, Vila Verde, Senin (06/03). Foto Tatoli/Egas Cristóvão

DILI, 06 maret 2023 (TATOLI)— Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa Bangsa (UNNICEF), mendukung peralatan eletronik kepada Kementerian Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (MEJD) untuk meningkatkan empat Pusat Pembelajaran Komunitas (CLC-Community Learning Centers ) di tiga Kotamadya.

Peralatan eletronik didanai oleh Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat di Timor-Leste berupa, berupa empat laptop dan 42 tablet dengan anggaran sebesar $10.000.

“Hari ini, perwakilan dari empat CLC akan menerima empat laptop dan 42 tablet. Bantuan tersebut untuk mendukung dalam proses pelatihan dan pendidikan di pusat pelatihan,” kata Menteri MEJD, Armindo Maia dalam sambutannya para acara penerimaan bantuan peralatan di Aula MEDJ, Villa Verde Dili, senin ini.

Menteri Armindo, berharap program dukungan tersebut, akan disebarkan juga di pusat pembelajaran lainnya di semua kotamadya.

“Saya percaya bahwa, program yang kita terapkan melalui Kerjasama dengan UNICEF dan  CLC dapat bermanfaat bagi proses pembelajaran dan menguatkan kreativitas dalam beberapa bidang yang telah diidentifikasi,” katanya.

Dikatakan, bantuan dukungan peralatan tersebut dapat mengembangkan kemampuan kaum remaja, sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat, keluarga di Timor-Leste.

“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada UNICEEF dan Pemerintah AS. Tugas UNICEF selama ini terus  membantu dengan mendukung pada perkembangan Pendidikan di negara ini,” ujarnya.

Selain itu, Perwakilan UNICEF di Timor-Leste, Bilal Durani mengatakan bantuan yang diberikan kepada empat CLC di tiga kotamadya itu masing-masing, CLC di Cristo Rei (kotamadya Dili), Mora Vida Maskal (Dili), Baucau Kreatif (Baucau) dan Futuru Rentau di Manatuto.

“Sebanyak 60 remaja yang berusia 13 hingga 17 tahun, telah berpartisipasi dalam program tersebut. Ini termasuk 27 perempuan dan 33 laki-laki,” ujarnya.

Menurutnya, banyak kaum muda di Timor-Leste yang tidak lulus dalam proses pendidikannya, sehingga dengan kesempatan seperti ini dapat mendukung kualifikasi dan memperbaiki kemampuan dalam bekerja,” tuturnya.

Bilal juga mengucapkan terrima kasih kepada Menteri MEJD, Armindo Maia dalam pimpinannya memberikan kesempatan kepada kaum muda untuk mengakses pada pendidikan.

Reporter : Mirandolina Barros Soares

Editor      : Armandina Moniz

 

 

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!