DILI, 21 Februari 2023 (TATOLI)— Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah memberikan vaksin kepada 80% lebih anak dibawah usia lima tahun melalui program Kampanye Imunisasi Terpadu Nasional.
Kampanye imunisasi tersebut meliputi vaksinasi pneumokokus (PCV), campak, rubella, dan polio. Kampanye juga mencakup pembagian suplemen vitamin A, pemberian obat cacing gelang dan vaksinasi COVID-19 untuk anak yang berusia di atas 12 tahun.
“Tujuannya vaksin untuk mencapai tingkat cakupan vaksinasi sebesar 95%. Dengan nilai tersebut, menurut rekomendasi internasional tercapai keadaan aman imunisasi bagi penerima yang bersangkutan. Ingatlah bahwa ini juga merupakan nilai untuk memperoleh sertifikat penghapusan total beberapa patologi,” kata Direktur Kesehatan Nasional untuk Keluarga, Vítor Martins, pada wartawan di Dili.
Berita terkait : Cegah penyakit, Kemenkes imbau anak dibawah lima tahun divaksin
Dijelaskan, sejauh ini cakupan imunisasi Poliomyelitis berjumlah 86%, rubella (82,2%) dan campak (82,2%). Vaksinasi PCV, mencapai 85,3% anak-anak. Mengenai tingkat distribusi albendazole dan vitamin A telah mencapai 82,7%.
“Tingkat vaksinasi terpadu di kotamadya Aileu, Bobonaro, Covalima, Ermera, Oé-Cusse, Manufahi dan Viqueque sudah mencapai 100%. Berbeda dengan Dili yang hanya mencapai 51%,” paparnya.
Kemenkes yang didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa Bangsa (UNICEF), meluncurkan Kampanye Imunisasi Terpadu Nasional pada 12 januari, dengan maksud untuk meningkatkan imunisasi dan pencegahan penyakit.
Reporter : Mirandolina Barros Soares
Editor : Armandina Moniz