DILI 10 februari 2023 (TATOLI)– Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF) dan Kementerian Solidaritas dan Inklusif Sosial (MSSI -tetun) bersama Industry Safety Assessment and Training (ISAT) mendistribusikan Sertifikasi Kualifikasi Internasional (IQC) level IV kepada delapan warga negara Timor-Leste yang telah mengikuti pelatihan di Australia.
Perwakilan UNICEF di Timor Leste, Bilal Durrani tersanjung menyaksikan kelulusan delapan staf profesional dari MSSI yang berkomitmen lulus dalam pelatihan dan mendapatkan penilaian sertifikat level IV.
“UNICEF merasa terhormat berdiri di samping MSSI untuk mendistribusikan sertifikasi internasional kepada delapan staf MSSI yang telah melakukan program pelatihan di Australia pada tahun lalu,” jelas Bilal Durrani di Palm business Spring, Hudilaran, jumat ini.
Ia menambahkan pelatihan dilakukan di Australia selama delapan bulan 12 hari untuk menjadi pelatih berkualitas yang diakui secara internasional sambil memastikan program dan kebijakan kesejahteraan sosial diterapkan dengan lancar di kementerian untuk mendukung populasi yang paling rentan di Timor-Leste.
“Saya yakin komitmen Anda mengagumkan. Anda menunjukkan profesionalisme yang tinggi dan nilai MSSI serta pelayanan sosial dalam kesediaan Anda untuk terus belajar, dalam menyumbangkan pengetahuan Anda, dan dalam bekerja untuk memprofesionalkan tenaga kerja kesejahteraan sosial profesional di Timor-Leste,’’ ungkapnya.
Ia menghargai proses penyelesaian sertifikat Kualifikasi Layanan Sosial Australia, yang mencakup modul pelatihan kesejahteraan sosial MSSI yang telah dikembangkan untuk menjadi kursus terakreditasi wajib dalam kursus layanan sosial institut dampak sosial di masa depan.
UNICEF ingin menegaskan kembali komitmennya untuk mendukung pemerintah Timor-Leste melalui MSSI untuk memperkuat sistem kesejahteraan anak dan keluarga antara lain dengan memprofesionalkan tenaga kerja kesejahteraan sosial dan kerangka hukum.
Menteri MSSI, Armanda Berta mengatakan program pelatihan ini diberikan kepada delapan staf MSSI untuk memastikan pengembangan keterampilan sumber daya manusia.
“Pelatihan yang diberikan untuk membantu staf MSSI agar memiliki pengetahuan yang lebih untuk program asesmen guna mengidentifikasi data masyarakat rentan, penduduk kurang mampu dan juga untuk membantu strategi yang tepat dalam menanggapi isu,” jelasnya.
Direktur Pelaksana ISAT, Tammy Kassiou mengatakan pihaknya sangat senang atas tawaran kesempatan untuk mendukung visi MSSI dan mendukung UNICEF dalam mengimplementasi inisiatif yang luar biasa ini.
“Sekali lagi, selamat kepada semua lulusan yang sekarang menjadi pelatih dan penasehat internasional yang berkualitas dan kami berharap dapat bekerja sama dengan Anda di fase selanjutnya dari inisiatif ini,” katanya.
Reporter : Cidalia Fátima
Editor : Armandina Moniz