iklan

EKONOMI, INTERNASIONAL, HEADLINE

Kemenkeu-JICA setujui dukungan $37,5 juta, bangun gedung terminal AIPNL

Kemenkeu-JICA setujui dukungan $37,5 juta, bangun gedung terminal AIPNL

Pemerintah Jepang melalui Perwakilan JICA di Timor-Leste, Mimpei Ito, menandatangani dukungan dana untuk proyek infranstruktur Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato dengan Menteri Keuangan, Rui Augusto Gomes di aula Kementerian Keuangan, Dili, kamis (09/02/2023). Foto Tatoli/Francisco Sony

DILI, 09 februari 2023 (TATOLI)— Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Kerjasama Internasional Jepang (JICA) hari ini secara resmi menandatangani dukungan dana sebesar $37,5 juta dari Pemerintah Jepang melalui JICA untuk membangun gedung terminal penumpang untuk  proyek Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato (AIPNL -tetun).

Kepala Perwakilan JICA di Timor Leste, Mimpei Ito mengatakan pihaknya perlu membantu dalam  kualitas untuk pertumbuhan Timor-Leste (TL) di masa depan, dan menurut Rencana Induk yang dikembangkan dengan dukungan IFC (International Finance Corporation) pada tahun 2019, diperkirakan pada 2030 bandara akan digunakan oleh lebih dari 400.000 wisatawan domestik dan internasional setiap tahunnya.

Berita terkait : Australia sepakati perjanjian bangun Bandara Internasional Nicolau Lobato

Dalam konteks ini, Jepang menerima permintaan dari Pemerintah TL  untuk memperluas gedung terminal penumpang dan memutuskan untuk memberikan bantuan hibah sebesar 4,9 miliar yen ($37,5 juta).

“Studi Kelayakan yang dimulai pada 2018 telah berhasil diselesaikan desember lalu, dan hari ini, saya senang dapat menandatangani Perjanjian Hibah,” ucap Mimpei Ito dalam acara yang digelar di Kantor Kementerian Keuangan, kamis ini.

Menurutnya, bangunan terminal penumpang yang akan dibangun di bawah proyek ini adalah bangunan dua lantai dengan luas lantai 11.653 meter persegi, memenuhi standar bandara internasional Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), dengan gerbang kedatangan dan gerbang keberangkatan di lantai dasar.

“Dibandingkan dengan gedung terminal penumpang satu lantai yang sempit saat ini, gedung terminal penumpang yang baru merupakan perluasan yang signifikan dan tidak diragukan lagi akan menyediakan pintu gerbang yang luas bagi Timor-Leste sebagai anggota ASEAN di masa depan. Gedung terminal penumpang baru dijadwalkan selesai pada tahun 2026,” katanya.

Berita terkait : Perluasan Bandara Internasional, Pemerintah negosiasi pinjaman pada Australia

JICA juga sangat senang dapat bekerja sama dengan pemerintah TL  serta negara lain dan donor internasional seperti Australia, ADB, dan IFC untuk meningkatkan infranstruktur bandara.

“Kami percaya bahwa kerjasama para pemangku kepentingan yang terlibat akan memiliki efek sinergis dan mencapai lebih dari satu institusi saja,” katanya.

Duta Besar Jepang untuk Timor-Leste, Kimura Tetsuya menekankan pentingnya meningkatkan konektivitas Regional melalui infrastruktur penting seperti bandara.

“Saya yakin bahwa kita dapat menyelesaikan proyek ini dengan sukses dalam semangat kerja tim yang baik,” katanya.

Menteri Keuangan, Rui Gomes menyatakan bahwa perjanjian hibah akan memberikan dana sebesar $37,5 juta. Ini akan dialokasikan untuk pembangunan Gedung Terminal, Sistem Pasokan Air, dan Sistem Pembuangan Limbah.

“Dengan penandatanganan perjanjian ini, JICA bergandengan tangan dengan Pemerintah Timor-Leste, ADB, dan Fasilitas Pembiayaan Infrastruktur Australia untuk Pasifik dan  proyek transformasi Timor-Leste,” jelas Menteri Rui.

Berdasarkan perjanjian ini, JICA akan menyediakan Gedung Terminal, yang merupakan antarmuka yang sangat penting di mana penumpang berpindah antara transportasi berbasis darat dan fasilitas yang memungkinkan mereka untuk naik dan turun dari pesawat.

Berita terkait : Perluasan Bandara Internasional Nicolau Lobato, Pemerintah TL siapkan $30 juta  

Ini adalah area yang memerlukan perhatian khusus untuk memastikan bahwa perjalanan udara tidak hanya aman dan terjamin, tetapi juga dapat diakses, terjangkau, dan menyenangkan.

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!