iklan

PENDIDIKAN, SOSIAL INKLUSIF

Relawan Korea dari KOICA siap bantu tingkatkan pendidikan Timor-Leste

Relawan Korea dari KOICA siap bantu tingkatkan pendidikan Timor-Leste

Salah satu relawan KOICA sedang mengajar di salah satu sekolah di Dili. Foto KOICA

DILI, 02 februari 2023 (TATOLI)— Badan Kerjasama Internasional Korea (KOICA) melalui program World Friends Korea (WFK) kembali mengirimkan tujuh (7) relawan ke Timor-Leste pada desember 2022 lalu. Para relawan itu siap memulai melayani dan meningkatkan  pendidikan Timor-Leste (TL).

Dalam siaran pers yang diakses Tatoli, bahwa ketujuh relawan itu akan mulai bekerja di bidang pendidikan bahasa Korea, pengembangan pemuda, dan meningkatkan pendidikan musik dan bidang terkaitnya mulai februari ini.

Relawan Korea tersebut kembali ke Timor-Leste sebagai bagian dari program bantuan hibah KOICA, melalui Program Relawan Korea, juga dikenal sebagai WFK dan kembali dilanjutkan di Timor-Leste.

“KOICA mengumumkan bahwa tujuh  relawan Korea yang tiba di Dili pada desember lalu akan menyelesaikan delapan  minggu pelatihan adaptasi lokal, termasuk belajar bahasa Tetun, dan akan mulai menjadi relawan pada senin, 6 februari,” jelas   siaran pers yang diakes Tatoli itu.

Setelah penandatanganan Perjanjian pengiriman relawan Korea antara Pemerintah Timor-Leste dan Pemerintah Korea pada tahun 2005, KOICA mulai mengirimkan relawan ke Timor-Leste. Sejak itu, KOICA telah memberangkatkan 331 relawan di berbagai sektor di tujuh  kotamadya.

Jumlah relawan terus meningkat dari waktu ke waktu, namun pada tahun 2020, akibat Pandemi COVID-19 semua relawan di Timor-Leste kembali ke Korea. Namun, selama Pandemi COVID, sukarelawan Korea terus menjadi sukarelawan dari Korea, yang disebut e-volunteering, dari tahun 2021 hingga 2022.

Pemuda Timor dari Sekolah Menengah Teknik Becora, Pusat Pelatihan SENAI, Pusat Pelatihan Don Bosco, dan Yayasan Ruak terus mendapatkan pelajaran bahasa Korea oleh sukarelawan online melalui pertemuan Zoom dan dapat mengejar pengembangan karir di Korea sesuai rencana yang ada.

Relawan WFK ke Timor-Leste telah membawa banyak manfaat bagi masyarakat Timor-Leste yang ingin meningkatkan taraf hidup mereka dengan bekerja di Korea. Salah satu mitra Organisasi KOICA, Centro Quesadhip Ruak, telah berhasil mengirimkan 84 mahasiswa yang diajar oleh Relawan KOICA untuk bekerja di Korea antara tahun 2021 hingga 2022.

Terakhir, pada Juli tahun lalu, KOICA kembali melanjutkan Program Relawan Korea dengan mengirimkan lima  relawan ke empat  lembaga mitra untuk mengajar bahasa Korea. Pada desember 2022, tujuh  relawan lagi tiba di Timor-Leste dan mereka akan bekerja di Dili dan Oecusse. Tujuh relawan ini akan berbagi pengetahuan kepada generasi muda Timor di bidang pembinaan pemuda, pendidikan musik, administrasi umum dan bahasa Korea.

Duta Besar Korea baru yang hadir pada upacara delapan minggu pelatihan adaptasi lokal untuk relawan Korea, dengan mendorong para relawan untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pekerjaan pemuda di Timor-Leste dan mempromosikan hubungan persahabatan antara Timor-Leste dan Korea.

Reporter   : Cidalia Fátima

Editor        : Armandina Moniz

iklan
iklan

Leave a Reply

iklan
error: Content is protected !!